HKBP Bakal Fokus di 3 Sektor Ini Selama 4 Tahun ke Depan

Trimedya Panjaitan dan Pdt Victor dalam konferensi pers
Sumber :

Jakarta – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sudah berkarya di bumi Nusantara sejak Tahun 1861. HKBP berkomitmen hadir di tengah masyarakat sebagaimana visi HKBP ‘Menjadi Berkat Bagi Dunia’.

Ephorus HKBP 2024-2028 Pdt Victor Tinambunan menuturkan, jemaat HKBP saat ini berkisar 6,5 Juta orang. Ini menjadikan HKBP ormas keagamaan terbesar setelah NU dan Muhammadiyah.

“Sejak awal pelayanannya sampai sekarang, HKBP konsisten dalam mengutamakan pembangunan spiritual melalui pendidikan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Komitmen ini tercermin dalam berbagai program pelayanan, seperti panti karya bagi penyandang disabilitas, panti asuhan bagi anak-anak yatim piatu dan termarjinal,” kata Pdt Victor dalam konferensi pers di Sopo Marpingkir, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 23 Desember 2024.

Tahun 2024, HKBP mencatatkan sejarah dalam masa pelayanannya. Ada 3800 gereja yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlah pelayan penuh waktu sebanyak 3000-an orang. HKBP juga aktif sebagai anggota pesekutuan Gereja-gereja di Indonesia, World Council of Churches (Dewan gereja se-dunia), Lutheran world federation dan christian conference of Asia. 

Disamping pelayanan Rumah Sakit, sejak tahun 2003 melalui HKBP Aids Ministry, HKBP juga melayani dan mendampingi ODHA (Orang Dengan HIV/Aids) agar dapat mengembangkan kepasitas dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sekolah-sekolah yang dikelola HKBP juga beragam mulai dari PAUD, TK, SD, SMP sampai Universitas yang tersebar di Pulau Sumatera dan sekitarnya. 

Pdr Victor menekankan pentingnya kerjasama dengan pemerintah. Melihat luasnya jangkauan pelayanan dan jumlah warga jemaat yang besar, HKBP berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap peran gereja dalam pembangunan bangsa.

“Dukungan melalui APBN diharapkan dapat memperkuat pelayanan HKBP, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,” beber Pdr Victor.