Bappenas Nilai ESG Danone Indonesia Bisa Jadi Referensi Global

acara Indonesia ESG Sustainability Forum 2025
Sumber :

Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melihat penegakan Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang dijalankan Danone Indonesia bisa menjadi salah satu rujukan atau referensi secara global.

“Danone salah satu best practices yang memiliki tidak saja tanggung jawab, tapi juga melihat lebih jauh bagaimana mereka melakukannya melalui corporate responsibility, di mana perbaikan dari governancenya bisa kemudian menciptakan manfaat sosial dan environment serta ekonomi yang lebih tinggi,” ujar Leonardo A.A Teguh Sambodo, Deputi Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas pada Jumat, 31 Januari 2025.

Dia mengatakan ESG ini akan lebih baik jika merupakan inisiatif dari perusahaan swasta seperti yang dilakukan Danone Indonesia. Menurutnya, ESG yang dijalankan perusahaan swasta ini sangat mendukung pemerintah untuk mewujudkan SDGs 2030. 

“Kami akan memfasilitasi melalui bagaimana kontribusi swasta itu kemudian direcognize sebagai bagian dari voluntary national report dari pencapaian SDGs mereka. Itu akan segera diluncurkan tahun ini,” tukasnya.

Di acara yang sama, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan bagi Danone, ESG itu tidak hanya bicara environment tapi juga mengenai sosial dan health. “Entry point buat Danone di Indonesia adalah aspek health as a sustainable,” jelasnya.

Dia menuturkan komitmen Danone Indonesia sejak dulu adalah responsibility itu tidak saja sampai di gate factory atau pabrik saja, tapi juga memiliki misi untuk membawa kesehatan kepada sebanyak mungkin orang dari produk, dan juga menambah dengan inisiatif keberlanjutan. Karena, menurutnya, yang namanya sehat itu tidak akan mungkin dicapai kalau lingkungannya juga tidak sehat.

“Kita punya roadmap yang namanya Danone impact journey dan sudah dijalankan bertahun-tahun. Intinya, memusatkan bahwa kegiatan itu harus punya 3 dampak positif, yaitu terhadap kesehatan, lingkungan, dan karyawan serta masyarakat,” ungkapnya.