Diplomat AS Diserang Penyakit Misterius Sindrom Havana, Rusia Tertuduh

Ilustrasi Sindrom Havana yang merebat kalangan diplomat AS
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Full Measure

Salah satu korban sindrom tersebut – seorang agen FBI – menceritakan kepada 60 Minutes tentang pengalamannya diserang oleh kekuatan yang kuat di rumahnya di Florida pada tahun 2021.

"Bam, di dalam telinga kanan saya, rasanya seperti seorang dokter gigi yang mengebor steroid," katanya kepada program tersebut. "Perasaan itu ketika terlalu dekat dengan gendang telingamu? Seperti itu, kali 10."

Wanita yang dikenal sebagai Carrie itu mengatakan dia akhirnya pingsan dan kemudian mengalami masalah ingatan dan konsentrasi.

Menanggapi laporan tersebut, para pejabat AS mengatakan kepada CBS News, mitra BBC di AS, bahwa mereka akan "terus memeriksa dengan cermat insiden kesehatan yang tidak wajar", namun mengulangi posisi mereka bahwa "sangat kecil kemungkinannya ada musuh asing yang bertanggung jawab".

Sindrom Havana Pertama Kali Ditemukan 

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan di Kuba pada akhir 2016, penyakit saraf misterius telah menimpa mata-mata dan diplomat Amerika di Rusia, Cina, Austria, dan beberapa negara lain.  

Pada akhir 2016, diplomat AS dan karyawan lain yang ditempatkan di ibukota Kuba, Havana, melaporkan merasa sakit setelah mendengar suara aneh dan mengalami sensasi fisik aneh di kamar hotel mereka.