Nenek 80 Tahun Simpan Jasad Sahabatnya dalam Koper hingga Tersisa Tulang Belulang

Koper berisi sisa-sisa jasad perempuan di ibu kota Cile, Santiago
Sumber :
  • BBC

Cerita Kita – Sebuah koper misterius ditemukan di sudut jalan di Ibu Kota Chile, Santiago,  dan membuat geger warga kota. Koper tersebut diduga sengaja ditinggalkan pemiliknya di komplek pemukiman. 

Dilansir BBC, koper tersebut awalnya ditemukan pengumpul sampah di kompleks permukiman Ñuñoa, di bagian timur kota tersebut. Karena menarik perhatiannya akhirnya dia memutuskan untuk mengambilnya karena ia anggap berharga. 

Namun, setelah mencium bau busuk dan menyadari isinya, dia meninggalkan koper tersebut di tempat terdekat yang kemudian ditemukan polisi. 

Ya, koper tersebut ternyata berisi tulang belulang seorang perempuan yang diketahui telah meninggal dunia setahun lalu. Kabar tersebut membuah heboh warga kota 

Dalam rekaman CCTV mengungkap bahwa  koper tersebut sengaja ditinggalkan di jalan oleh seorang perempuan berusia 80 tahun. Aparat berwenang kemudian menyelidiki kasus tersebut, dan mengancam perempuan 80 tahun itu dengan pasal tindak pidana. 

Dari hasil penyelidikan, aparat memperoleh keterangan bahwa tulang -belulang perempuan dalam koper itu adalah milik sahabatnya, yang usianya 21 tahun lebih muda 

Kedua perempuan itu sama-sama penganut Katolik yang taat. 

Menurut media setempat, kedua perempuan itu bertemu di sebuah paroki dan memutuskan untuk menjadi anggota gereja dan mengenakan pakaian biru. 

Akan tetapi, Gereja Katolik - melalui pernyataan publik yang dikeluarkan oleh Keuskupan Agung - menyatakan bahwa mereka tidak memiliki catatan bahwa perempuan yang ditemukan wafat adalah seorang biarawati, begitu pula perempuan lanjut usia yang meninggalkan koper tersebut. 

Perempuan yang lebih tua sudah menjaga tubuh sahabatnya yang meninggal selama setahun sebagai bentuk "janji setia" persahabatan, menurut kantor kejaksaan setempat. 

"Mereka membuat semacam perjanjian untuk menutup diri dari dunia, mereka ingin hidup seperti biarawati yang tinggal di biara, tidak lagi berkontak dengan dunia luar. 

“Mereka membuat kesepakatan seperti ini agar jika salah satu dari mereka meninggal, mereka tidak akan memberitahu pihak berwenang dan akan saling menjaga satu sama lain sampai akhir hayat," jelas jaksa Francisco Lanas, yang menangani kasus ini, kepada media pada Rabu, 10 April 2024 lalu. 

Kedua perempuan itu hidup mengucilkan diri, namun perempuan yang lebih muda mengidap kanker. 

Perempuan yang ditemukan dalam koper meninggal pada April 2023 di usia 58 tahun. 

Namun, sahabatnya memutuskan untuk tidak memberitahu pihak kepolisian, sesuai dengan kesepakatan antara mereka berdua. 

Perempuan berusia 80 tahun itu menyimpan tubuh sahabatnya selama 12 bulan sampai akhirnya dia memutuskan untuk menyingkirkannya. 

Menurut polisi, bisa saja perempuan itu melakukannya atas bujukan putrinya, yang tahu tentang situasi tersebut. Atau bisa saja ia melakukannya atas kesadarannya sendiri. 

"Kami memahami bahwa [perempuan yang lebih tua] pasti memiliki momen, semacam gangguan pada saat ia menyadari [situasi itu]. 

“Ia mengatakan bahwa sahabatnya ada di dalam koper dan ia ingin menguburkannya," jelas Juan Fonseca, Kepala Divisi Tindak Pembunuhan Kepolisian Metropolitan, dikutip oleh kantor berita Cile, La Tercera. 

"Dia menyebut itulah alasan mengapa dia meninggalkannya [koper] di sudut jalanan sehingga temannya bisa dikuburkan," tambahnya. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan perempuan berusia 80 tahun itu didakwa, sementara putrinya dipanggil menjadi saksi. 

"Kami berurusan dengan seorang perempuan tua. Kecil kemungkinan dia akan melarikan diri, namun dia dituduh [menyembunyikan mayat],” kata jaksa.