Langkah Nyata Perangi Stunting dan Anemia Diganjar Penghargaan Nasional

Dok. Istimewa
Sumber :

“Masalah stunting masih menjadi tantangan besar, di mana 1 dari 3 anak Indonesia di bawah usia 5 tahun mengalami anemia, dan 19,8% anak Indonesia mengalami stunting. Hal ini terjadi akibat kurangnya akses terhadap edukasi dan sumber pangan bergizi,” jelas Arif.

Sebagai perusahaan nutrisi, Sarihusada mewujudkan misinya melalui inovasi pada produk SGM Eksplor 1+ dan 3+ yang kini hadir dengan kandungan gizi yang lebih lengkap untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Selain produk, Sarihusada juga menginisiasi program Generasi Maju Bebas Stunting, sebuah program skrining gizi dan edukasi nutrisi yang bertujuan mendeteksi risiko stunting sejak dini.

Dalam upaya mencegah anemia dan kekurangan zat besi, Sarihusada menyadari pentingnya akses terhadap pangan bergizi. Untuk itu, perusahaan ini mengembangkan SGM Eksplor 1+ sebagai susu pertumbuhan anak yang diperkaya dengan IronC™, kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dua kali lebih cepat. Produk ini juga dilengkapi dengan DHA, minyak ikan tuna, omega 3 & 6, serat pangan, serta 12 vitamin dan 12 mineral lainnya.

Selain memberikan akses pada produk bergizi, masyarakat juga perlu dibekali dengan pemahaman tentang pencegahan stunting melalui deteksi dan skrining dini. Program Generasi Maju Bebas Stunting mengedukasi orang tua melalui pendekatan 3 Langkah Maju, yaitu: Mengukur tinggi dan berat badan secara teratur, Mengajak konsultasi ke dokter, serta Memberikan nutrisi yang telah teruji secara klinis.

Skrining gizi yang dilakukan dalam program ini memungkinkan deteksi dini risiko stunting, sehingga intervensi dapat diberikan secara tepat. Intervensi ini mencakup suplementasi gizi, perbaikan pola makan, serta pemantauan pertumbuhan secara intensif.

Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program Generasi Maju Bebas Stunting telah menjangkau lebih dari 8.000 anak di 50 titik lokasi di Indonesia. Ke depannya, program ini menargetkan dapat menjangkau hingga 1 juta anak Indonesia.

Penghargaan Peduli Gizi 2025 diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan ilmiah nasional dan internasional World Congress on Clinical Nutrition (WCCN). Ajang ini memberikan apresiasi kepada industri pangan, pelaku usaha, pemerintah, LSM, dan individu yang telah berkontribusi nyata dalam pengembangan serta penerapan inovasi di bidang pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat.