Ramai Istilah Fenomena Childfree, Apa Sih Itu? Begini Penjelasan dan Penyebabnya
- Pexels / Criativithy
Cerita Kita – Beberapa waktu belakangan sempat muncul istilah childfree yang populer di kalangan masyarakat. Childfree sendiri merupakan istilah yang menggambarkan pasangan suami istri yang memilih untuk tidak memiliki keturunan.
Fenomena ini makin ramai dibicarakan karena banyaknya pelaku childfree. Menurut laman HeylawEdu istilah childfree mengacu kepada keputusan seseorang ataupun pasangan untuk tidak memiliki keturunan atau anak.
Disisi lain, menurut Oxford Dictionary istilah childfree merupakan suatu kondisi dimana seseorang atau pasangan tidak memiliki anak karena alasan yang utama yaitu pilihan.
Cerita kita mengutip dari berbagai sumber, di Indonesia sendiri istilah childfree memang belum begitu dipahami dan sering dipandang tabu hingga menerima stigma negatif oleh masyarakat luas.
Istilah childfree juga cukup familiar dikalangan feminis, hingga memasuki era reformasi gerakan feminisme mulai dapat momentum untuk beragam perubahan salah satunya dalam relasi gender.
Kondisi itu kemudian yang memacu para feminis untuk dapat menciptakan beberapa gerakan, diantaranya adalah keputusan perempuan dan pasangan untuk memilih childfree.
Sebenarnya keputusan childfree merupakan suatu hal yang bersifat personal. Lalu apa penyebab seseorang atau pasangan memilih untuk childfree? Berikut ulasannya.
1. Background Keluarga
Latar belakang keluarga dapat mempengaruhi seseorang untuk memilih childfree. Seseorang memiliki masa lalunya tersendiri soal keluarganya.
Ada berbagai kenangan yang mereka dapatkan di lingkungan keluarga, begitu pula ada kenangan yang kurang baik ataupun kekecewaan yang mereka dapatkan di masa kecil sehingga hal tersebut dapat mendorong seseorang untuk memilih childfree.
2. Isu Lingkungan
Jumlah populasi manusia di bumi yang semakin banyak sebanding dengan jumlah kerusakan lingkungan yang kian tinggi.
Overpopulasi juga sempat menjadi isu tersendiri belakangan ini, dan sebagian pasangan turut menyadari sekaligus prihatin dengan isu tersebut. Sehingga mereka memilih untuk tidak mempunyai anak sehingga tidak menambah jumlah populasi.
3. Kondisi Ekonomi
Selain kedua faktor di atas, kondisi finansial atau ekonomi seseorang dapat membawa mereka untuk memutuskan chiildfree.
Sementara membesarkan dan merawat anak membutuhkan kesiapan ekonomi dan mental yang mumpuni. Bisa jadi, mereka yang memilih childfree sudah menimbang kemampuan finansial.
Oleh sebab itu banyak pasangan yang memutuskan untuk childfree agar dapat lebih fokus mengalokasikan dana ataupun mengatur keuangan serta kebutuhannya masing-masing.
4. Alasan Individu
Keputusan childfree dalam sebuah hubungan memang perlu didasari oleh keputusan bersama. Apabila salah satu pasangan memilih untuk childfree sementara pasangannya tidak, maka akan timbul konflik dalam hubungan tersebut.
Adapula pasangan suami istri yang memilih childfree karena merasa lemah dari segi fisik sendiri, pasangan, sampai mengurus dan merawat anak. Sedangkan masalah yang hadir dalam merawat anak biasanya karena persoalan pola asuh dan pola didik.