Tinggalkan Kufur Jadikan Syukur

Ilustrasi orang bersyukur
Sumber :
  • Thirdman/pexels

 

Kufur adalah sifat yang enggan untuk menyadari bahkan mengingkari nikmat yang telah Allah berikan. Umumnya, mereka yang kurang bersyukur akan sulit mendapatkan kebahagiaan, karena mereka lebih mementingkan duniawi dari kebaikan yang membawa pada kebahagiaan akhirat. Orang yang kufur nikmat biasanya akan selalu merasa kurang akan apa yang dimilikinya dan bahkan merasa belum mendapatkannya. Sehingga ia akan menggebu-gebu untuk mencari hal-hal yang lebih tinggi karena terus merasa kurang dan kurang.  

 

Sejatinya, bersyukur akan membawa manusia pada rasa ketenangan dan kebahagiaan. Itulah kenapa sebabnya dalam ajaran Islam, kunci yang menjadikan rasa tenang tersebut adalah bersyukur. Syukur menjadikan hati merasa benar-benar memiliki apa yang dimiliki, dan merasa cukup serta tenang dan percaya bahwa Allah sebagai penguatnya. Sehingga mereka meyakini bahwa semua ini tidak lain dan tidak bukan adalah rezeki yang dimilikinya. Serta apa yang mereka miliki saat ini hanyalah suatu hal yang sifatnya sementara. Karena sesungguhnha amal baiklah yang akan menjadi penuntun menuju kebahagiaan kelak di akhirat.

 

Dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 7, sudah dijelaskan bahwa pentingnya untuk selalu bersyukur dan menjauh dari hal-hal kufur. Allah SWT berfirman: