PBNU Umumkan 1 Rabiul Awal 1446 Kamis, Maulid Nabi 16 September 2024

ilustrasi bulan Hijriyah
Sumber :

Sebagai informasi, hilal akhir Shafar 1446 H atau bertepatan dengan Selasa Pon, 3 September 2024 M adalah 2 derajat 39 menit 29 detik dengan elongasi 4 derajat 29 menit 13 detik dan lama hilal di atas ufuk 14 menit 15 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Selasa Pon 3 September 2024 M pukul 08:57:22 WIB Hal ini berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT). 

Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.  Adapun parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ketinggian hilal di sana mencapai 1 derajat 49 menit dan elongasi hilal hakiki 3 derajat 38 menit, serta lama hilal di atas ufuk 10 menit 37 detik. 

Sementara tinggi hilal terbesar terjadj di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai 2 derajat 58 menit, elongasi hilal hakiki 4 derajat 50 menit, dan lama hilal di atas ufuk 14 menit 52 detik. Data di atas menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk, tetapi belum memenuhi kriteria imkanurrukyah. Pasalnya, tinggi hilal belum mencapai 3 derajat dan elongasi belum sampai 6,4 derajat.