Menerima Diri, Belajar Dari Kisah Luka Cita - Velerie Patkar
- Youtube Gramedia Digital
Ia sering kali menyalahkan diri sendiri karena menilai apapun yang dilakukan adalah salah. Sedangkan Javier adalah orang yang berani dan selalu blak-blakan setiap kali berbicara.
Suka beradu argumen, namun disisi lain ia juga orang yang baik. Kekurangannya yaitu ia tidak bisa memaklumi dan berdamia dengan masa lalunya. Ada sesuatu yang mengganjal dalam dirinya, tetapi dirinya harus tetap tenang dan seolah tidak terjadi apa-apa.
Hidup tokoh ini mempunyai dua warna kehidupan ibarat hitam dan putih. Ada sosok yang berkata agar mendahulukan diri sendiri, tapi malah gagal memeluk dirinya sendiri.
Terlihat tegar dan berani, namun malah jadi penakut saat berhadapan dengan orang-orang sekelilingnya. Sehingga Javier dan Utara terpaksa sama-sama melepaskan mimpinya karena dikhianati cita-citanya sendiri.