Starlink Milik Elon Musk Ada di RI, Simak Nih Cara Pesan dan Paket Harganya

Pemasangan Starlink di IKN.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Cerita Kita – Penyedia jasa layanan internet berbasis satelit milik bos SpaceX Elon Musk, Starlink, sudah beroperasi di Indonesia. Elon Musk pun yang langsung meresmikan layanan tersebut di Bali pada Minggu kemarin.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan kehadiran Starlink bisa membantu pemerintah dalam pemerataan internet di Tanah Air. Selain itu, bisa mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil.

“Daerah-daerah terpencil kita akan bisa di-cover dengan internet yang bagus,” ujar Luhut.

Nah, bagi masyarakat Indonesia yang penasaran dan mau nikmati layanan internet Starlink, bisa disimak nih ulasan berikut. Jadi, masyarakat pelanggan mesti punya perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal.

Perlu diketahui, untuk memiliki perangkat VSAT diperlukan biaya tersendiri dari langganan internetnya. Setidaknya ada dua VSAT yang ditawarkan dalam layanan Starlink.

Pertama, VSAT untuk pelanggan di suatu lokasi seperti area perumahan. Untuk VSAT ini ditawarkan seharga Rp7.800.000.

Kemudian, VSAT berikutnya digunakan oleh pelanggan dengan mobilisasi tinggi untuk kapal yang aktif beroperasi di perairan dengan harga Rp43.721.590.

Paket Layanan

Starlink juga punya beberapa paket layanan internet yang dihadirkan di Indonesia. Paket itu mulai dari paket personal hingga bisnis.

Setidaknya sejauh ini ada tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.

Untuk Residensial dianggap sebagai paket yang paling terjangkau dari semuanya dengan tawaran seharga Rp750.000 perbulan. Paket ini diklaim cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.

Lalu, ada juga paket Jelajah ditawarkan mulai dari Rp990.000 perbulan. Dari namanya, paket ini disiapkan untuk pelanggan yang gemar melakukan perjalanan darat seperti berkeliling menggunakan campervan, hidup berpindah-pindah atau nomaden. Selain itu, paket Jelajah juga bisa untuk pribadi yang kerap bertugas ke area pedalaman dan mereka membutuhkan internet kecepatan tinggi.

Adapun paket Jelajah tersedia juga pilihan mobile prioritas seharga Rp4.345.000 perbulan. Paket ini untuk akses data internet sebesar 50 GB yang dipasangkan dengan VSAT seharga Rp43.721.590.

Terakhir paket Kapal dengan penawaran harga mulai dari Rp4.345.000 per bulan. Paket ini bisa akses data internet sebesar 50 GB. Paket ini mencakup layanan global, penggunaan untuk berpergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan.

Tersedia juga paket seharga Rp17.160.000 per bulan untuk paket internet sebesar 1 TB. Lalu, paket seharga Rp86.130.000 per bulan.

Cara pesannya

Bagi masyarakat yang ingin memesan perangkat VSAT serta paket langganan internet dari Starlink, bisa langsung lakukan pemesanan lewat situs web Starlink.com.

Lalu, usai pilih paket yang diinginkan, pelanggan nanti diarahkan ke halaman pendaftaran. Ada tahapan yang wajib mengisi informasi kontak, alamat pengiriman, dan informasi penagihan.

Untuk informasi penagihan saat ini masih terbatas dengan pembayaran menggunakan kartu kredit dan debit online.

Cara itu diperlukan untuk pengiriman perangkat VSAT. Lalu, juga untuk melakukan penagihan biaya langganan layanan.

Jika sudah selesai, nanti perangkat akan dikirimkan setelah pembayaran terkonfirmasi. Untuk perangkat VSAT Residensial dan dikirim 1-2 pekan. Adapun untuk perangkat VSAT Jelajah dan VSAT Kapal dikirim lebih lama dengan estimasi tiba 3-4 pekan. (Ant)