Begini Revolusi Pembalut Wanita Dulu Hingga Sekarang
- Alexander Sergienko/unsplash
Cerita Kita –Pembalut wanita merupakan suatu produk berbahan sintetik yang memiliki bentuk lembaran dimana fungsinya sebagai alat untuk menyerap darah menstruasi yang keluar dari vagina.
Siklus haid atau menstruasi wanita yang terjadi setiap bulannya membuat mereka harus memilih pembalut yang memiliki daya serap yang tinggi. Pembalut yang anda lihat saat ini memiliki bentuk yang pipih dan menyesuaikan penggunanya agar tetap nyaman.
kenyamanan yang didapat oleh costumer tidak lepas dari bagaimana produk ini berevolusi dari tahun ke tahun sehingga menciptakan berbagai macam jenis pembalut dengan bentuk panjang, pendek, bersayap, tanpa sayap, tipis maupun yang tebal untuk menyesuaikan kebutuhan para wanita.
Jika dilihat dari sejarahnya, pembalut sudah ada sejak jaman yunani kuno atau awal abad ke-10. Berawal dari seorang ahli matematika di Yunani bernama Hypatia. Ia melemparkan kain yang digunakan sebagai wadah menstruasi kepada seorang pengagumnya dengan tujuan untuk mengusirnya.
Pada masa itu, saat wanita mengalami haid mereka menggunakan kain wol dari domba, kain rajut, kain lap, bulu kelinci, kapas hingga rumput sebagai pelindung. Kadangkala mereka juga memakai kain bekas berlipat-lipat untuk menampung darah haid.
Meraka harus rajin mencuci potongan-potongan kain tersebut agar dapat digunakan kembali. Hingga muncul gagasan pembalut sekali pakai yang mulai berkembang dari temuan Benjamin Franklin, seorang tokoh Amerika yang berpengaruh kala itu.
Namun awalnya penemuan tersebut digunakan untuk menyelamatkan para tentara dari luka tembak. Mulai dipasarkan pada 1896, pembalut sekali pakai ini pertama kali diproduksi oleh Johnson & Johnson dengan naka Lister's Towel.
Seperti kancah produsen lainnya, pembalut sekali pakai ini tidak langsung melejit dan sukses. Kebanyakan dari wanita tersebut ragu untuk mencobanya sebab merasa asing dan takut jika produknya tidak aman. Disamping itu, harga pembalut yang mahal membuat para wanita pikir-pikir panjang untuk membelinya.
Kemudian pada tahun 1921, muncullah produk pembaluyang diinisiasi oleh seorang perawat. Terlebih temuannya juga efektif dengan daya serap tinggi untuk menyerap cairan daripada penggunaan kain.
Mulai tahun tersebut terjadi evolusi perkembangan pembalut wanita dari masa ke masa. Bentuk awal ketika diluncurkan ialah persegi panjang dengan lapisan penyerap sebagai covernya. Evolusi di tajin 1970 an, muncullah jenis pembalut bersayap. Disusul dengan inovasi pembalut dengan daya serap extra di tahun 1978.
Sejak saat itu, perkembangan pembalut makin pesat dengan desain yang makin beragam mulai dari pembalut anti kerut dan anti bocor, pembalut malam yang panjangnya hingga 30 cm, sampai dengan pembalut yang memberikan efek cool fresh ke penggunanya.
Begitulah rangkuman perjalanan pembalut wanita dari tahun ke tahun. Hadirnya produk kewanitaan ini juga tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari dan kebutuhan primer para wanita.