Hah Ada Pasar Khusus Mantan Pacar di Vietnam? Ternyata Begini

Ilustrasi Pasar Mantan Pacar
Sumber :
  • Pexels / Rafael Guimarães

Cerita Kita – Berbelanja ke pasar atau sekedar berjalan-jalan di pasar menjadi salah satu hal yang biasa dilakukan oleh sebagian masyarakat.

 

Umumnya pasar adalah tempat penjual dan pembeli saling berinteraksi dan menjajakan dagagannya. 

 

Tapi ternyata di Vietnam ada pasar yang cukup unik dan mendapat julukan pasar mantan pacar. Wah, bagaimana bisa ya?

 

Kalau biasanya salah satu alasan orang berwisata adalah merefreshkan diri atau melupakan kenangan bersama mantan, namun jangan kaget kalau kamu ada di Vietnam justru wisatawan atau pengunjung akan merasakan hal sebaliknya jika berkunjung ke pasar ini.

 

Pasar khusus mantan pacar ini memang cukup menarik siapapun ketika mendengar namanya. Lokasinya terletak di Hanoi Vietnam dan hanya muncul setiap bulan.

 

Cerita kita merangkum dari berbagai sumber, pasar ini disebut juga dengan Old Flames Market. Dimana pasar ini berisi barang-barang yang memiliki banyak nilai sejarah.

 

Pasar khusus mantan pacar ini sudah ada sejak Februari 2017 lalu dan cukup banyak diminati masyarakat sekitarnya.

 

Pendiri pasar mantan pacar ini adalah Dinh Thang yang merupakan seorang pengusaha muda dari Hanoi Vietnam. Dirinya memberikan solusi kepada mereka yang patah hati dan tidak ingin menyimpan barang kenangan bersama mantan.

 

Disana para mantan berkumpul dan menjual barang-barang yang pernah menjadi barang kesayangan mereka. 

 

Tak hanya itu, pengunjung yang datang juga bisa melihat-lihat sambil berbincang soal sejarah barang yang dijual.

 

Disisi lain, mereka bisa menebalkan dompet dengan menjual barang kenangannya tersebut di pasar khusus mantan.

 

Old Flames Market makin eksis dan populer di kalangan anak muda. Thang mengatakan bahwa banyak anak muda yang bisa mengekspresikan diri untuk mengusir kesendirian.

 

Thang sendiri memulai ide pasar mantan pacar ini setelah dirinya melalui fase putus cinta yang suram. Saat pertama kali dibuka, hanya ada 10 orang yang berjualan. 

 

Namun selang beberapa bulan, banyak anak muda di Vietnam yang justru berdatangan untuk menjual barang kenangan dari sang mantan.

 

Sementara itu di Old Flames Market ia juga menjual berbagai macam kreasi seni yang dibuat oleh mantan pacarnya, mulai dari surat cinta sampai kartu ucapan ulang tahun yang manis. 

 

Tidak hanya barang bekas saja, Thang memberikan kesempatan untuk mereka yang menjual barang baru. Tetapi mereka dikenakan biaya 30% dari keuntungan penjualan. 

 

Selain itu dirinya menyediakan papan tulis di pasar agar para penjual bisa mengirimkan pesan kepada mantan mereka sebagai bagan dari cara move on. 

 

Tentu harapannya, cara ini bisa membantu masyarakat di Vietnam untuk memahami bahwa putus cinta bukan merupakan sesuatu yang tabu. 

 

Bagaimana, kamu berminat untuk menjual barang kenangan bersama mantan pacar?