Pesona Eksotis Pantai Legendaris, Kuta Mandalika

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika
Sumber :
  • Pantai Kuta Mandalika

Cerita Kita – Mendengar "Mandalika", pasti sudah tak asing di telinga kita. Ya, pada tahun 2022 Mandalika telah menjadi tempat dan tuan rumah penyelenggaraan MotoGP, tepatnya di Sirkuit Internasional Mandalika

 

Tak jauh dari tempat tersebut, Mandalika memiliki kekayaan alam yang begitu cantik dan indah. Pemandangan alamnya begitu eksotis dan cocok sekali bagi penikmat keindahan alam.

 

Nama dari tempat tersebut yaitu Pantai Kuta Mandalika. Nama Kuta mungkin di telinga kita identik dengan Pantai yang indah di Pulau Bali, namun tak hanya Pulau Bali saja, Pulau Lombok ini ternyata juga memiliki pantai bernama Pantai Kuta yang berada di daerah Mandalika.

 

Pantai Kuta Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata tereksotis yang berada di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

 

Pantai ini terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di desa Kuta, yang mana jaraknya sekitar 7 kilometer dari Sirkuit Mandalika, dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 20 menit.

 

Pantai Mandalika sangat cocok untuk objek wisata seluruh keluarga, sahabat, kawan, maupun bersama orang-orang terdekat lainnya. 

 

Pantai ini menawarkan keindahan dengan pasir berwarna putih yang unik seperti buliran merica yang mana jarang dimiliki oleh pantai-pantai lain, hamparan pantai yang membentang luas sepanjang 7,2 kilometer.

 

Ditemani angin yang bersepoi-sepoi dengan deburan ombak yang menyelimuti. Membuat liburan semakin terasa nyaman dan terasa. Air lautnya juga cocok sekali bagi mereka penikmat olahraga air seperti berenang, boat, jetski, dan windsurfer.

 

Karena air laut pada pantai ini sangat aman meskipun ombaknya lumayan besar. Sehingga menjadi surga bagi mereka penikmat olahraga air.

 

Nama Mandalika dari pantai ini sejatinya diambil dari sebuah kisah legenda yang beredar di masyarakat. Yaitu dari nama seorang putri cantik bernama Mandalika.

 

Karena kecantikan yang dimiliki Putri Mandalika ini, akhirnya memikat banyak kaum pemuda yang ingin meminangnya.

 

Namun, Putri Mandalika menolak semua orang yang ingin meminangnya. Tak ada satupun yang dipilih oleh Putri Mandalika. Ia lebih memilih menceburkan dirinya ke laut dari bukit yang ada di tempat tersebut.

 

Sehingga suatu ketika setelah Putri Mandalika melompat dari tempat tersebut, banyak cacing laut yang bermunculan yang dinamakan cacing Nyale. Cacing tersebut dipercaya masyarakat sekitar pada saat itu sebagai jelmaan dari Putri Mandalika.

 

Untuk menghormati cacing-cacing tersebut, masyarakat setempat akhirnya mengadakan Festival Bau Nyale yang diadakan setahun sekali. Pada saat itu cacing-cacing banyak yang bermunculan ke permukaan laut hingga ke pantai.

 

Masyarakat menjadikan cacing-cacing itu sebagai olahan makanan yang lezat sebagai ucapan terimakasih kepada Putri Mandalika. Sehingga waktu-waktu tersebut pun akhirnya menjadi momen-momen ditunggunya para wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Kuta Mandalika.

 

Pemandangan bukit Mandalika saat ini juga telah menjadi ikon yang sering dijadikan background berswafoto para wisatawan. Pada deretan bukit-bukit ini, menciptakan perpaduan warna yang menawan diantara birunya air laut dan putihnya pasir pantai.

 

Sehingga keindahannya memang tidak main-main. Air lautnya yang sangat jernih dan pasirnya yang putih juga memberikan nilai istimewa pada pantai ini.

 

Untuk bisa akses ke wisata ini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 5 ribu untuk parkir motor, 10 ribu untuk Parkir mobil, dan 20 ribu untuk parkir bus.

 

Namun, HTM bisa saja mengalami perubahan setiap waktu tanpa adanya pemberitahuan.

 

Bagi wisatawan yang berasal dari tempat jauh, di sekitar pantai tersedia penginapan-penginapan yang disuguhkan untuk para wisatawan agar mereka lebih nyaman dan bisa menikmati sebaik mungkin momen berlibur ke pantai Mandalika.