Kuartal III/2024, SPSL Bukukan Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Operasi Layanan

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan
Sumber :

Jakarta – Melewati tahun ketiga merger Pelindo, Subholding PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi operasional yang positif hingga kuartal III/2024. 

Hingga kuartal III/2024 kinerja produksi operasional layanan pergudangan, lapangan, dan multimoda masing-masing mengalami peningkatan sebesar 24%, 50%, dan 79% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 telah mendorong adanya peningkatan volume kargo di berbagai layanan perusahaan. Peningkatan layanan gudang mencakup layanan Gudang dan lapangan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Tanjung Emas

Tren positif ini juga tampak pada Layanan Multimoda. Aktivitas industri yang meningkat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan kawasan lainnya mendorong permintaan di rute Belawan-Sei Mangkei-Belawan, Sei Mangkei-Kuala Tanjung-Sei Mangkei, serta Belawan-Pematang Siantar-Belawan, yang telah beroperasi sejak 2023.

Melalui solusi multimoda, PT Pelindo Solusi Logistik juga berupaya meningkatkan efisiensi rantai pasok dengan mengintegrasikan jaringan logistik di berbagai wilayah, antara lain Belawan, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Pematang Siantar, dan Padang Halaban. Solusi multimoda ini berperan signifikan dalam mengurangi biaya logistik dan mempersingkat waktu pengiriman, yang pada gilirannya mendukung daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.

PT Pelindo Solusi Logistik terus berupaya mendukung kemajuan industri logistik nasional sekaligus meningkatkan efektivitas layanan dengan berbagai inovasi strategis. 

Pada tahun 2024 PT Pelindo Solusi Logistik akan mengimplementasikan layanan Alat Pemindai Kontainer (Container Scanner) yang menggunakan teknologi X-Ray  di Common Area untuk petikemas Export dan Import sebagai bentuk implementasi kebujakan dari Regulator untuk pencegahan penyelundupan barang terlarang, percepatan pelayanan pemeriksaan, kesesuaian jenis barang dan dokumen serta meningkatkan efisiensi operasional.