H-10 Jelang Pencoblosan, Pasangan YuWin Unggul di Kampar versi Survei Indopol

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto
Sumber :

Kabupaten Kampar – Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) merilis hasil survei mengenai dinamika politik “Elektabilitas Calon Bupati-wakil Bupati Kampar”. Hasilnya menunjukkan jika Pilkada dilaksanakan saat survei dilakukan hasilnya YuyunHidayat – Edwin Pratama Putera memimpin dengan perolehan sebesar 32.33 persen.

Kemudian disusul pasangan Repol – Rahmat Jevary Juniardo sebesar 26.33 persen, ketiga pasangan Yusri-Rinto Pramono sebesar 16.83 persen dan terakhir pasangan Ahmad Yusar-Misharti sebesar 12.67 persen. Sementara yang belum menetukan pilihan sebesar 11.83 persen.

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto mengatakan, kondisi politik pilkada Kampar bulan November ini sudah mulai mengerucut di dua pasangan calon yang kuat yakni Yuyun Hidayat – Edwin Pratama Putera dan Repol- Rahmat Jevary Juniardo. 

“Beberpa simulasi seperti dalam pertanyaan top of mind dan pertanyaan tertutup simulasi kertas suara, 2 pasangan ini sama-sama memiliki dukungan kuat, meskipun dalam hal ini yang lebih unggul adalah pasangan Yuyun Hidayat – Edwin Pratama Putera,” ujarnya

Sebaran dukungan berdasarkan wilayah, pasangan Yuyun Hidayat - Edwin Pratama Putera  unggul di wilayah Dapil 1, 2, 3 dan  4. Pasangan Repol - Rahmat Jevary Juniardo unggul di Dapil 5 dan 6. Sementara pasangan Yusri – Rinto Pramono umumnya cukup besar di wilayah Dapil 5 dan pasangan Ahmad Yusar-Misharti cukup besar di wilayah Dapil 5. Sementara yang belum menentukan pilihan cukup besar di Dapil 2 dan 3.

Berdasarkan hasil survei ini dalam pertanyaan simulasi kertas suara, tren survei antara bulan Oktober dan  November 2024 menunjukkan pasangan Yuyun Hidayat - Edwin Pratama Putera naik signifikan 9.5 persen (22.83 persen menjadi 32.33persen).  

“Pasangan Repol – Rahmat Jevary Juniardo stagnan (26.5 persen ke 26.33 persen). Pasangan Yusri-Rinto naik sebesar 4.16 persen (12.67 persen menjadi 16.83 persen) dan Ahmad Yusar – Misharti turun sebesar 7.5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan (undecide voter) mulai turun signifikan,”  kata Ratno.