Gencatan Senjata Hamas-Israel, Zionis Bertekuk Lutut di Meja Perundingan
Jakarta –Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M. Anshorullah mengatakan bahwa Zionis Israel tidak mampu mengalahkan pejuang Palestina.
"Alhamdulillahi Rabbil alamin. Setelah lebih dari 15 bulan perlawanan Thufan Al Aqsa, atas izin dan pertolongan Allah Ta'ala, bangsa Palestina menang. Zionis tak mampu mengalahkan pejuang dan hari ini 15 Januari 2025 Zionis bertekuk lutut di meja perundingan," katanya.
Melalui siaran pers AWG di Jakarta, Kamis (16/1), Anshorullah mengatakan kesepakatan gencatan senjata menjadi bukti bahwa mesin dan teknologi perang Zionis tak akan pernah mampu mengalahkan keteguhan iman bangsa Palestina.
Menurutnya, hal itu sekaligus membuktikan bahwa perjuangan yang diikat dengan semangat persatuan menjadi kunci kemenangan. Faksi-faksi pejuang bergerak bersama-sama melawan Zionis, katanya.
Anshorullah juga mengucapkan selamat kepada bangsa Palestina, para syuhada dan umat manusia yang gigih membela Palestina dan Masjid Al-Aqsa. "Ini adalah kemenangan kita semua atas kejahatan Zionis Israel, musuh umat manusia," katanya.
Ia juga menyerukan agar semangat persatuan dalam Thufan Al Aqsa diwujudkan dalam persatuan nasional bangsa Palestina karena perjuangan kemerdekaan dan pembebasan Al Aqsa masih panjang.
Selain itu, Anshorullah juga menyeru komunitas internasional untuk membantu membangun kembali dan memulihkan Gaza sekaligus menerapkan resolusi Majelis Umum PBB 18 September 2024, bahwa pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat dan Yerusalem adalah melanggar hukum internasional dan harus segera angkat kaki selambatnya pada September 2025.
Selain itu, katanya, resolusi tersebut juga menuntut negara-negara anggota PBB untuk menerapkan embargo senjata dan ekonomi terhadap entitas Zionis Israel.
Kemudian, rezim Netanyahu juga harus segera diseret ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat genosida, demikian mengutip pernyataan AWG.