Terdampak Efisiensi Anggaran, Ketua BPKN Ungkap Pegawai sampai Utang Pinjol Agar Layanan Konsumen Berjalan

Ketua BPKN RI, Muhammad Mufti Mubarok
Sumber :

Mufti memastikan, pihaknya masih menyelematkan honorarium pegawai BPKN RI. Sebab, mayoritas pegawai di BPKN masih tenaga honorer. 

Ia turut menyebutkan bahwa karyawannya harus melakukan pinjaman online atau pinjol untuk bertahan hidup. "Bahkan ada ada karyawan kami yang harus pinjol, Bu, untuk bertahan hidup. Karena masih honorarium 20 tahun, ada 16 tahun, belum masuk PPPK, belum masuk PNS apalagi, ini perjuangan kami," papar Mufti.