Partai Gema Bangsa Tegaskan Komitmen Bangun Indonesia dari Daerah

Rofiq berkelakar, tidak sedikit politisi yang bergabung dengan Partai Gema Bangsa berasal dari partai lain. Sang Ketum menggaransi di partai yang dipimpinnya ini mengedepankan kebersamaan dan perjuangan yang tidak sentralistik.

“Mari kita menutup masa lalu, boleh jadikan pelajaran. Saya melihat tidak cukup masa lalu menjadi Pelajaran. Mari buka lembaran baru, ibarat kertas putih kita bisa melukiskan apa saja di dalamnya,” tegasnya.

Sang Ketum menggaransi, Partai Gema Bangsa bukan bagian partai industri yang identik dengan angka-angkan dan mengedepankan transaksional elit dan pimpinan parpol. Partai ini, dipastikan menjunjung tinggi nilai demokrasi sesungguhnya.

“Kami adalah parpol yang mendukung faunding fathers, spirit reformasi, hingga otonomisasi atau desentralisasi. keharusan yang harus dilakukan. Ini harus dilakukan diseluruh tingkatan,” pungkasnya.

Diketahui, acara ini dihadiri 38 pengurus provinsi di daerah, dan sejumlah pengurus tingkat pusat. Di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dr. Muhammad Sopiyan, Bendahara Umum (Bendum) Ratih Purnamasari Gunaevy. Waketum : Dr. Heri Budianto, Joko Nugroho, Jamar, Abdul Khaliq Ahmad, dan Nurmala. Kemudian, Ketua Mahkamah Partai Riki Margono, Ketua Kader Ardiansyah, dan Ketum Syarikat Hijau Indonesia Ade Zuhri.