Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flotim naik level IV/Awas
Ia juga menjelaskan asap hembusan pada area sekitar pun cak pada sisi barat laut yang membentuk seperti rekahan cenderung tipis-tebal sedangkan pada tembusan solfatara sisi timur laut dan barat daya terlihat tipis.
Adanya asap kawah (solfatara) ini disebabkan adanya zona alterasi (Zona lemah), sehingga terlihat asap solfatara yang keluar dari area tersebut. Area tersebut dapat berpotensi terjadi directed blast(erupsi langsung searah) yang dapat terjadi ke arah barat laut-timur laut dan barat daya dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Lebih lanjut, pada periode ini getaran banjir meningkat, seiring bertambahnya intensitas hujan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki. Material-material yang dikeluarkan dari hasil erupsi yang terendapkan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dapat berpotensi menjadi lahar apabila terjadi hujan lebat.
Selanjutnya, pada 19 Maret 2025 terekam micro tremor menerus dengan amplitudo dominan 3,7 mm hal ini mengindikasikan adanya migrasi magma menuju permukaan yang kemungkinan berpengaruh pada tinggi erupsi pada tanggal 15 Maret 2025.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level llI (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS) pada 25 Maret 2025 pukul 22.30 WITA.
Dengan kenaikan status tersebut, kata dia, maka Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi LakiāLaki ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dan 8 kilometer sektoral barat daya dan timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diminta agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.