Program PHLN Kementan Tuai Apresiasi IFAD, Siap Direplikasi ke Negara Lain
Dia menilai pelatihan, akses permodalan, serta peningkatan kapasitas yang diberikan dalam program YESS telah membuka banyak peluang bagi generasi muda desa.
“Ini adalah model yang sangat menarik dan punya potensi besar untuk diterapkan di negara-negara lain,” tambahnya.
Sementara itu, Project Manager YESS PPIU Jawa Barat, Aminuddin, menjelaskan bahwa program YESS telah berjalan sejak 2021 dan menjangkau lebih dari 83.000 penerima manfaat. Berbagai pelatihan dan pendampingan telah dilakukan, mulai dari pelatihan dasar, lanjutan, hingga kemitraan.
Aminudin menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari strategi yang diterapkan, antara lain pembentukan 27 klaster usaha tani, pembentukan koperasi pemuda tani di setiap kabupaten, serta perlindungan hukum melalui SK Bupati untuk menjaga keberlanjutan program.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Maman Firmansyah, juga mengungkapkan optimisme terhadap dampak program YESS. Menurutnya, sektor pertanian di Subang selama ini didominasi oleh petani berusia lanjut. Dengan hadirnya YESS, diharapkan anak-anak muda kembali tertarik menekuni pertanian sebagai profesi yang menjanjikan.
“Subang termasuk tiga besar lumbung padi di Jawa Barat. Semoga program ini bisa membangkitkan semangat pemuda dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap sektor pertanian,” ujarnya.