Kementan Pastikan Peran Aktif Disabilitas Dalam Pembangunan Pertanian

Dok. Istimewa
Sumber :

Oleh karena itu, Kementan terus mengembangkan program yang inklusif dan memastikan bahwa semua orang, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam sektor ini.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menegaskan komitmennya untuk mendorong generasi muda, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, agar dapat terlibat aktif dalam kegiatan pertanian.

Dia menegaskan selalu memberikan kesempatan yang luas untuk mengakses pelatihan, teknologi, dan sumber daya yang diperlukan untuk sukses di sektor ini termasuk disabilitas.

"Perbedaan fisik bukanlah hambatan untuk memperoleh hak yang sama. Di BPPSDMP, kami memastikan bahwa semua orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, mendapatkan akses yang setara untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor pertanian," ujar Idha.

Direktur Program YESS, Muhammad Amin, menyampaikan program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga mendukung kaum disabilitas dengan akses modal usaha, agar mereka bisa memulai dan mengembangkan bisnis pertanian mereka secara mandiri. Dia berkomitmen untuk menghapuskan hambatan yang sering dihadapi oleh individu disabilitas dalam mengakses peluang ekonomi. 

Dengan dukungan yang tepat, kami berharap mereka bisa mengembangkan usaha pertanian yang berkelanjutan dan bahkan berpotensi untuk dipasarkan secara luas. Dia juga menekankan pentingnya pendampingan dalam proses pengembangan usaha bagi individu disabilitas. 

”Sebanyak 58 persen laki-laki dan 42 perempuan disabilitas mendapatkan hibah kompetitif dan pelatihan intensif,” kata Amin.