Pertamina Luncurkan Sistem Perizinan Digital Berbasis Geospasial, Cegah Kerugian Hingga USD 25 Juta

Esri User Conference 2025 di San Diego
Sumber :

Dukungan juga datang dari mitra teknologi, Esri Indonesia. Presiden Direktur Esri Indonesia, Leslie Wong, menilai solusi geospasial yang dikembangkan Pertamina menjadi bukti fleksibilitas platform ArcGIS dalam menjawab tantangan industri energi.

“Geospasial saat ini bukan lagi sekadar alat visualisasi. Ia sudah jadi fondasi pengambilan keputusan strategis, terutama di sektor migas dan energi,” ujarnya.

Pertamina menargetkan sistem ini bisa diterapkan penuh di seluruh subholding pada Agustus 2025. Langkah ini menjadi bagian dari peta jalan digitalisasi perusahaan menuju tata kelola berstandar dunia—efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan.