Heboh Suara Misterius di Stasiun Bandung, Berawal dari Tangisan Anak Kecil

Stasiun kereta api Bandung
Sumber :
  • Tripadvisor

Cerita Kita – Sebuah cuitan pengguna akun media sosial X yang mengungkap suara teriakan misterius di Stasiun Bandung viral di media sosial.

Publik semakin penasaran karena pengguna dengan akun @yoomatcha menyebut, terdengar suara misterius teriakan seorang anak dari dalam sebuah ruangan. 

Padahal, saat diperiksa oleh petugas, menurutnya tidak ada satupun orang dalam ruangan tersebut. 

“Serem di St Bandung ada suara anak teriak di dalem ruangan tapi gaada orang, teriak nya kenceng udah 3x pas di cek gaada siapa siapa, suara teriak nya ga sempet ke record keburu pada kaget,” tulis @yoomatcha dikutip Senin, 1 April 2024.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi pun angkat suara terkait informasi viral di stasiun Bandung tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat 29 Maret sekitar pukul 18.30 WIB di ruang tunggu KA Lokal Stasiun Bandung. 

Ayep menjelaskan, saat itu terdapat seorang anak laki-laki berusia sekitar 3 tahun, yang diketahui anak dari penumpang kereta, tiba-tiba masuk seorang diri ke ruang rapat internal stasiun. Saat masuk, anak tersebut menangis karena mendengar suara seram. 

“Ada seorang anak masuk ke Ruang Rapat Internal Stasiun Bandung tanpa dikawal oleh orang tuanya, anak tersebut tiba-tiba menangis akibat suara serem tersebut. Bahkan suara serem tersebut terdengar oleh para penumpang lain,” kata Ayep seperti dikutip dari PRFM News. 

Kemudian, terang Ayep, pihak stasiun langsung memeriksa ruangan tersebut. Setelah diperiksa, tidak ada satu orang pun di dalam ruangan itu. Namun, anak tersebut terus berteriak karena mendengar ada teriakan di ruangan tersebut sehingga menangis. 

"Kejadian ini bukan kriminalitas kang, KAI langsung memeriksa ruangan tersebut tidak ada orang," ungkapnya 

Ayep mengaku pihak KAI Daop 2  Bandung akan melakukan penelusuran dan mendalami asal teriakan seram tersebut. Dia juga meminta maaf atas kejadian di Stasiun Bandung yang membuat kehebohan. 

"Kami menghimbau kepada para penumpang yang membawa anak agar selalu dijaga. PT KAI Daop 2 Bandung juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut," ujar Ayep