Loyalis Anies Geisz Senggol Andre Rosiade: Norak dan Manfaatkan Momentum!
- Tangkapan layar cuitan akun X
Cerita Kita – Pegiat media sosial Geisz Chalifah menyenggol politikus Gerindra Andre Rosiade melalui cuitan di akun media sosialnya. Geisz heran dengan keberadaan Andre dalam melepas Timnas U-23 Indonesia sebelum pertandingan melawan Guinea di playoff Olimpiade di Paris.
Loyalis pendukung Anies itu menyinggung Andre melalui akun X pribadinya. Dia mengomentari unggahan Andre Rosiade di akun X yang mem-posting video serta caption narasi melepas Timnas U-23 dari hotel sebelum pertandingan melawan Guinea.
Dari video itu, terlihat Andre ikut salaman dengan satu persatu pemain Timnas U-23. Salah satunya dengan bek kiri Timnas U-23 sekaligus menantu Andre, Pratama Arhan.
"Melepas Timnas U23 dari Hotel sebelum pertandingan Indonesia vs Guinea , dalam play off Olimpiade Paris 2024. #AndreRosiade, #timnasu23," tulis Andre dalam akun X pribadinya dikutip Cerita Kita pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Unggahan Andre itu ditanggapi Geisz. Dengan komentar kalimat sinis, ia menyebut Andre norak dan terkesan hanya memanfaatkan momentum.
Menurut dia, Andre diduga hanya menjadikan sepakbola buat kepentingan politik pribadinya. Cerita Kita sudah konfirmasi Geisz dan dia membenarkan cuitannya tersebut. Geisz juga mempersilakan untuk mengutip cuitannya.
"Selalunya saja ada orang2 norak spt ini, hanya memanfaatkan momentum. Menjadikan sepakbola buat Kepentingan politinya pribadinya. Bangke!!!," tulis Geisz.
Cuitan Geisz direspons netizen dengan beragam komentar. Ada yang membela Geisz. Namun, ada juga netizen yang menyayangkan sikap eks Komisaris Ancol tersebut.
"emg org yg ngurusin bola. menantunya skuat utama, termasuk andalan malah. punya privilese utk mendukung penuh. Kok narasi bapak busuk betul?" tulis salah seorang netizen yang menyindir Geisz.
Untuk diketahui, Timnas U-23 kalah dari Guinea dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Bertanding di Prancis, Kamis, 9 Mei 2024, Witan Sulaeman dan kawan-kawan kalah dengan skor 0-1.
Dengan hasil itu, pasukan Shin Tae-yong gagal merebut tiket terakhir Olimpiade Paris 2024.