Amazing! Dokter Ini Terbebas dari Kanker Otak Berkat Eksperimen Sendiri
- Sky News
Eksperimen yang dilakukan Prof Scolyer bersama koleganya, Georgina Long, terhadap pengobatan kanker otak akan mengubah hidup dan dianggap telah menyelamatkan ribuan orang. Scolyer mengidap tumor pada Juni tahun lalu setelah mengalami kejang di Polandia.
Ia menjadi pasien kanker otak pertama di dunia yang menjalani imunoterapi kombinasi sebelum operasi saat ia menggunakan dasar penelitiannya yang mengubah hidup mengenai adanya kanker pada dirinya sendiri.
Profesor Scolyer sejak eksperimen pertamanya itu, masih belum menunjukkan tanda-tanda kambuh hampir 12 bulan sejak didiagnosis menderita kanker stadium 4.
Prof Scolyer sekarang berharap tumornya tidak akan kembali, karena menurut dokter, waktu rata-rata untuk kambuhnya tumor otak tingkat empat yang dideritanya adalah enam bulan.
"Dengan melakukan pengobatan eksperimental yang berisiko memperpendek umurnya, ia telah meningkatkan pemahaman tentang kanker otak dan memberikan manfaat bagi pasien di masa depan," kata Universitas Sydney saat mengumumkan penghargaan Australians Of The Year untuk Prof Scolyer dan Prof Long.
Para profesor, yang juga merupakan salah satu direktur medis di Melanoma Institute Australia, menjadikan penyakit ini dapat disembuhkan berkat pendekatan imunoterapi mereka, yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri.
Berbicara kepada Kay Burley dari Sky News pada bulan Februari, Prof Scolyer mengatakan "Risiko reaksi merugikan yang besar terhadap obat-obatan semacam ini cukup tinggi, namun saya sudah menghadapinya sejauh ini sehingga saya sangat bahagia dan saya berharap tetap seperti itu untuk beberapa waktu lebih lama,"