Program Makan Bergizi Prabowo Masuk Kajian PBB dan Diklaim Banyak Manfaatnya
Jakarta – Program Makan bergizi dari presiden terpilih Prabowo menjadi perhatian banyak pihak. Berdasarkan keterangan dari Dirgayuza Setiawan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah melakukan studi mengenai program makan bergizi gratis yang diusulkan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. PBB telah meneliti dampak dari pelaksanaan program tersebut.
"Kita telah memperoleh informasi dari UN WFP bahwa mereka memiliki kerangka kerja untuk mengevaluasi apa yang akan terjadi ketika program makan bergizi gratis dilaksanakan," ujar Dirgayuza dalam acara Economist Gathering: The Urgency of Investing in Children during Prabowo Presidency.
Berdasarkan data yang disajikannya, program makan bergizi gratis memberikan berbagai manfaat bagi anak-anak, seperti peningkatan angka partisipasi di sekolah, peningkatan kehadiran, penurunan angka putus sekolah, peningkatan nilai ujian, dan penurunan angka defisiensi makronutrien.
"Angka partisipasi anak di sekolah meningkat, angka kehadiran meningkat, angka putus sekolah menurun, nilai ujian meningkat, dan defisiensi makronutrien berkurang," jelasnya.
Selain itu, program ini juga memberikan manfaat lain. Ia menyebutkan bahwa kesejahteraan petani, nelayan, peternak, dan UMKM meningkat. Kesejahteraan keluarga anak-anak di sekolah juga meningkat, serta terbukanya lapangan kerja baru, terutama bagi wanita.
Selanjutnya, partisipasi anak perempuan di sekolah meningkat dan kebiasaan memilih pangan lokal sehat juga meningkat.
"Akan ada dampak-dampak lainnya, seperti meningkatnya kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak," tambahnya.