Pilkada Nabire, Elektabilitas Mesak Magai Unggul Tipis dari Hugo Martinus Karubaba

Paparan hasil survei Svadhyaya terkait Pilkada Nabire 2024
Sumber :

Jakarta – Svadhyaya RISET Nusantara memaparkan hasil surveinya mengenai tingkat elektabilitas tokoh yang bakal maju di Pilkada Kabupaten Nabire 2024. Dalam survei tersebut diketahui elektabilitas calon Petahana Mesak Magai masih menjadi yang tertinggi di angka 37,95%.

Mesak unggul jika ditandingkan dengan 4 nama calon lain. Yaitu Hugo Martinus Karubaba, Evan Ibo, Oktoviana Woromboni, dan Albert Kayame.

Meski demikian, angka elektabilitas Mesak Magai dibayangi ketat oleh sosok Hugo Martinus Karubaba yang memperoleh suara sebesar 33,53%, diikuti oleh Evan Ibo sebesar 2,39%, Oktovina Woromboni sebayak 1,87%, dan Albert Kayame sebesar 1,18%.

Sementara itu, persentase swing voters atau belum menentukan pilihan masih cukup tinggi yang angkanya mencapai 18,09%, dan responden yang tidak memilih atau golput sebanyak 1,97%, serta 3,05% responden memilih untuk tidak menjawab.

“Hasil top of mind para responden menunjukkan peluang besar bagi petahana Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba. Sehingga selanjutnya, patut dinantikan langkah-langkah mereka untuk meraih sebanyak-banyaknya dukungan dari sekitar 18% swing voters,” ujar Gery Gugustomo selaku Direktur Svadhyaya Riset Nusantara dalam rilis Survei Svadhyaya Riset Nusantara di Waroeng Sadjoe, Rabu, 31 Juli 2024.

Menurut Grey, Hasil kontestasi Pilkada Nabire tidak banyak berubah jika hanya diikuti 3 peserta dengan mempertemukan 3 persentase tertinggi. Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba tampak masih bersaing ketat dengan masing-masing elektabilitas sebesar 38,84% dan 34,51%.

"Adapun Evan Ibo hanya memiliki suara 3,15%. Swing voters masih menjadi penentu kemenangan dari kedua calon teratas dengan angka 18,98%," lanjut Grey.

Hasil berbeda jika Mesak Magai memutuskan untuk tidak kembali mengikuti Pilkada Nabire di tahun ini. Saat pertanyaan kembali dikerucutkan menjadi 3 nama tanpa mengikutsertakan Mesak Magai, maka otomatis elektabilitas Hugo Martinus Karubaba memuncaki elektabilitas dengan perolehan angka 44,05%.

Kemudian diikuti Oktavina Woromboni sebesar 9,24%, dan Albert Kayame yang hanya memiliki angka 4,72%. Swing voters tampaknya masih cukup banyak pada kategori ini, menempati urutan kedua sebesar 23,60%.

Terakhir, kata Grey, saat pertanyaan diambil acak dengan mempertemukan kembali Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba, keduanya masih memimpin torehan suara dari masyarakat Nabire.

"Mesak mendapat 36,48% dan Hugo membayangi ketat dengan angka 35,10%," ujar Grey.

Grey mengungkapkan alasan responden memilih tokoh favoritnya tersebut sebagian besar melihat kepribadian yang baik serta kepedulian yang besar kepada masyarakat dengan persentase sebesar 40,61%. Selain itu, sebanyak 21,24% responden melihat kompetensi dan kebijaksanaan tokoh atau calon kepala daerah.

Ketika ditanya mengenai nama-nama yang disodorkan sebagai Calon Wakil Bupati Nabire, lebih dari setengah responden atau 54,57% di antaranya memilih Ones Iyai untuk mendampingi Calon Bupati (cabup) pilihan mereka. Lalu diikuti Kristofel Mara di angka 25,17%, Roy Wonda 11,80%, kemudian Udin Mardin di persentase paling kecil yaitu 8,46%.

Sekadar informasi, survei Svadhyaya Riset Nusantara dilakukan tanggal 18 s/d 24 Juli 2024 di 4 daerah pemilihan (Dapil) yang terdiri atas 26 Distrik/Kampung. Jumlah sampel survei yang dilakukan Svadhyaya sebanyak 1.025 responden.

Survei dilakukan dengan metode Wawancara secara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Adapun metode survei yang digunakan yaitu pengambilan sampel secara acak bertingkat (stratified multistage random sampling), dengan margin of error (MoE) +/- 3.5% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

“Sebagai sebuah survei permulaan kita baru meng-capture preferensi sebelum adanya kampanye paslon,” pungkas Gery.