Hasil Survei LKPI, Membaca Arah Suara Masyarakat pada Pilkada Tegal 2024

Ilustrasi pemungutan suara dalam pemilu.
Sumber :
  • VIVA/Ali Wafa

Disusul posisi kedua ditempati pasangan calon Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah dengan tingkat keterpilihan 20,7% kemudian pasangan Edy Suripno -Akhmad Satori dengan tingkat keterpilihan 19,9% dan tidak memberikan pilihan sebanyak 20,1%. 

Adapaun dalam simulasi pertanyaan tertutup mengunakan kertas kuisioner tertera nama nama dan gambar ketiga paslon lalu diberikan pertanyaan kepada responden pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan dipilih jika pilwakot digelar hari ini.

Hasilnya tingkat Elektabilitas pasangan calon Faruq Ibnul Haqi-M.Ashim Adz Dzorif Fikri unggul jauh dibanding dua paslon lainnya,dengan memperoleh tingkat elektabilitas 46,6% dan diurutan kedua Dedy Yon Supriyono -Tazkiyyatul Muthmainnah dengan tingkat elektabilitas 22,6%.

Di urutan ketiga pasangan Edy Suripno- Akhmad Satori dengan tingkat elektabilitas 21,2%, sedangkan responden yang tidak menjawab/tidak tahu sebesar 9,6%. Hasil survei juga menemukan kemantapan responden dalam pilihannya bahwa sebanyak 12,5% responden mengaku masih mungkin mengubah pilihan, sedangkan 76,8% respomden mengaku tidak akan berubah, dan 10,7% responden menjawab tidak tahu.

Dalam survei ini juga diperoleh tentang persepsi dan penilaian masyarakat kota Tegal terkait tingkat kepuasan masyarakat kota tegal terhadap pemerintahan Dedy Yon Supriyono selama menjabat sebagai Walikota Tegal.

"Hasilnya sebanyak 70,4% masayarakat Kota Tegal tidak puas terhadap kinerja Dedy Yon Supriyono selama menjabat sebagai Walikota Tegal dan hanya 21,3% yang merasa puas dan selebihnya 8,3% tidak menjawab," ucapnya.

Atas survei LKPI ini, pengamat politik Nahdaltul Ulama Rikal Dikri hasil survei LKPI menilai, mencerminkan bahwa masyarakat Kota Tegal tidak ingin lagi Dedy Yon Supriyono memimpin Kota Tegal lagi. "Tentu bukan karena tidak ada sebabnya ,tentu saja Warga Kota Tegal masih memiliki rekam jejak Dedy Yon sebagai walikota Tegal yang berseteru dengan Wakil Walikotanya Jumadi," ujar Rikal.