Ibas Bertemu dengan Parlemen Uzbekistan, Harap Ada Peningkatan Kerja Sama

Edhie Baskoro Yudhoyono bertemu dengan Parlemen Uzbekistan
Sumber :

 

Karena itu, ia berharap kedua negara dapat meningkatkan kesadaran dan memperkuat upaya, bersama keinginan politik, untuk dialog tentang promosi moderat Islam. Tentunya, kata Ibas, ini akan mendorong toleransi, rasa hormat terhadap kebebasan baik politik maupun sosial dan perlindungan hak budaya.

 

“Kami percaya demokrasi yang bervariasi dan definisi yang berkembang, memainkan peran penting dalam menjamin kesetaraan, keberagaman, keadilan, kebebasan, partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas kepada masyarakat,” jelas dia.

 

Selanjutnya, Ibas menyebut unsur-unsur ini membantu membuat pemerintah lebih efektif, membina perdamaian, keamanan, dan stabilitas dalam masyarakat, dan buka potensi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua. 

 

Dengan kata lain, kata Ibas, demokrasi adalah landasan fundamental yang progresif, stabil dan demi mewujudkan masyarakat yang damai, mendorong pembangunan yang berkelanjutan, hak asasi manusia, dan keadilan ekonomi bagi semua.

 

“Tanpa demokrasi, perdamaian, dan stabilitas, pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan tidak dapat berkembang. Pengalaman Indonesia dan negara-negara menunjukkan bahwa untuk demokrasi berfungsi dan berjalan secara efektif sistem pemilu yang demokratis sangatlah penting. Transparansi dan integritas pemilu adalah kunci untuk memastikan bahwa pemenang mendapatkan legitimasi dan dukungan dari para pemilih,” pungkasnya.