Soal Polemik Jet Pribadi, Alvin Lim Minta Mahfud MD Jangan Maling Teriak Maling
Alvin juga menggunakan logika yang sama atas tuduhan Mahfud MD kepada Kaesang: jika Mahfud MD bukan Ketua MK, maka mana ada orang yang mau memberikan fasilitas jet pribadi?
“Kalau bukan Ketua MK saat itu, mana ada yang mau ngasih dia private jet? Seharusnya dia sebagai Ketua MK tahu bahwa itu adalah gratifikasi. Jadi, maksud saya, sebelum Anda menuding orang, periksa dulu diri sendiri. Mahfud, Anda tuh jangan munafik,” ketusnya.
“Dia ini sekarang di PDIP, berusaha jelek-jelekin Jokowi karena Jokowi itu tidak lagi dekat dengan PDIP,” tambahnya.
Lebih lanjut, Alvin meminta Mahfud untuk lebih bijak, tidak menuduh orang sembarangan dengan menuding seseorang melakukan pelanggaran hukum, sebab harus ada bukti yang kuat terlebih dahulu, termasuk tuduhan terhadap Kaesang menerima gratifikasi.
“Kalau dia gak punya bukti, ya dia gak bisa menuduh orang sembarangan, karena ingat asas hukum: mereka yang mendalilkan harus memberikan bukti. Jadi, kalau Mahfud mau nuduh Kaesang, Mahfud itu harus berikan bukti siapa yang memberikan dan mengapa dia memberikan, gak bisa asumsi,” tegasnya.
Selain itu, Alvin juga menyayangkan sikap Mahfud MD pasca tidak lagi berada di pemerintahan Presiden Jokowi. Mahfud malah berbalik kerap melakukan serangan kepada pemerintah, membuat gaduh, khususnya terkait persoalan hukum. Padahal, dulu Mahfud adalah orang yang paling bertanggung jawab atas persoalan hukum.
“Yang saya sesali adalah, ini orang yang dipercaya Jokowi jadi Menkopolhukam, Menkopolhukam itu orang ketiga loh ya di dalam kementerian. Berkuasa dia, diberikan oleh Presiden Jokowi kekuasaan, tapi ternyata inilah orang yang bisa nusuk orang dari belakang,” sesalnya.