Terima Kunjungan Sejumlah Anggota DPD RI, Ini Pesan Penting Prabowo Subianto

Prabowo Subianto memberi pesan kepada Paket Pimpinan DPD RI
Sumber :

Jakarta – Presiden terpilih, Prabowo Subianto berharap dan mengajak agar ke depan DPD menjadi lembaga negara yang lebih kuat dan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Indonesia. Terutama dalam peran menyejahterakan rakyat sebagaimana juga keinginan itu menjadi agenda utama pemerintahan mendatang. 

Prabowo menawarkan, harus ada pertemuan antara Presiden dengan DPD RI yang terjadwal secara rutin minimal dua kali setahun untuk mewujudkan harapan tersebut.

Pesan Prabowo itu diungkapkan bakal calon Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029, Tamsil Linrung  kepada awak media, Jumat, 26 September 2024. Merespons ajakan Prabowo itu, menurut Tamsil, DPD harus tampil membawa terobosan. Yaitu menjadi aktor yang berani melampaui batasan tembok-tembok birokrasi. Memperjuangkan otonomi, dan menjadi motor penggerak demokrasi substansial yang menjawab espektasi dari seantero negeri.

"Strategi politik kelembagaan DPD adalah tidak terperangkap pada dikotomi koalisi dan oposisi. DPD berada di posisi penting sebagai solidarity maker di antara berbagai ketegangan yang rentan mengancam stabilitas demokrasi," tambah Wakil Ketua DPD RI 2019-2024 ini.

Tamsil menambahkan, episode transisi pemerintahan adalah bonanza, limpahan harapan di panggung sejarah bagi DPD. Maka saatnya DPD mengukir ulang kontribusi. Mengambil peran sentral dalam menavigasi. Menorehkan kisah monumental untuk ibu pertiwi, memperkuat tatanan arsitektur demokrasi. 

"Alhamdulillah, kabar baiknya, dalam dialog dengan Presiden terpilih, bapak Prabowo Subianto dengan kami selaku calon pimpinan DPD, Sultan B Najamuddin Calon Ketua DPD, Calon Wakil Ketua masing-masing GKR Hemas, Yorris Raweyai dan saya sendiri Tamsil Linrung, banyak titik kesepahaman kemana navigasi arah bangsa ini ke depan," jelasnya.

"Pertemun rutin yang diharapkan Presiden terpilih, pak Prabowo Subianto adalah bentuk konkret bagaimana dua lembaga tinggi negara, lembaga kepresidenan dan kabinetnya, bersinergi, bahu membahu dengan DPD untuk membahas agenda percepatan perwujudan kesejahteraan rakyat. Pak Prabowo berharap, membantunya bukan sebagai pribadi. Tapi sebagai Presiden untuk memberikan masukan membangun perpolitikan kondusif dan efesien,” imbuhnya.