Kepengurusan Kadin era Anindya Bakrie Dinilai Jadi Energi Positif Pemerintahan Prabowo
Jakarta – Setelah terpilih menjadi Ketua Umum KADIN Periode 2024-2029 melalui forum musyawarah luar biasa (Munaslub) pada 14 September 2024 lalu, kini Anindya Bakrie resmi mengumumkan susunan pengurusan utama KADIN di bawah kepemimpinannya. Susunan kepengurusan KADIN 2024-2029 itu diumumkan di L.29 Menara Kadin Indonesia.
Tim Formatur sekaligus Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya membacakan susunan pengurus dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior.
“Dalam susunan kepengurusan Yang menjabat sebagai Dewan Kehormatan adalah Rosan P. Roeslani, Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat dan Suryo Bambang Soesilo,” kata Pengusaha Muda, Riko Lesiangi daan keterangn yang diterima, Senin, 7 Oktober 2024.
Sedangkan yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat adalah adik kandung Presiden Terpilih yaitu Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Ketua Dewan Penasehat Sharif Cicip Sutardjo. Sementara itu, Ketua Dewan Usaha Chairul Tanjung dan Ketua Dewan Pertimbangan M. Arsjad Rasjid
“Dari komposisi kepengurusan ini menegaskan bahwa KADIN Indonesia hanya satu, tidak ada dualisme, utuh dan tidak ada perpecahan sebagaimana dinarasikan oleh orang-orang yang sengaja menghembuskan itu tujuannya adalah ingin melihat organisasi bergengsi ini hancur,” kata Riko
Selain itu, dengan dikukuhkan kepengurusan ini, menandai berakhirnya polemik antara Anindya dan Arsjad. Mereka berdua telah sepakat untuk bersatu padu demi organisasi KADIN Indonesia yang maju dan harmonis.
“Langkah keduanya patut diapresiasi, karena itu menunjukkan sikap politik yang beradab, negarawan dan mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan organisasi dan dunia usaha,” kata Riko