Pengaruh Militer Dalam Dunia Fashion

Pengaruh Militer di Dunia Fashion
Sumber :
  • Chris F/pexels

Cerita KitaMiliter adalah salah satu organisasi paling penting dan berpengaruh Dalam setiap negara. Militer sendiri  merupakan bagian dari Departemen Pertahanan dan terdiri dari lima cabang, termasuk Angkatan Darat, Korps Marinir, Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Penjaga Pantai. Misi militer adalah untuk membantu negara bersiap menghadapi potensi ancaman dan melakukan operasi bila diperlukan. 

5 Potret OOTD Hijab Syari Ala Natasha Rizki, Cocok Buat Daily

Pengaruh militer juga sangat besar termasuk pengaruhnya pada dunia fashion. Selama bertahun-tahun, mode dan gaya sangat dipengaruhi oleh militer. Tidak heran jika kita sering melihat orang memakai  item fashion yang mirip dengan apa ang digunakan oleh para tentara. 

Aviators

Kacamata hitam Aviators atau Aviators Ray-Ban berakar pada tahun 1930-an dan 1940-an ketika model kacamata ini awalnya diproduksi untuk pilot maskapai penerbangan untuk melindungi mereka dari silau matahari saat terbang. Namun, kacamata ini menjadi populer di kalangan masyarakat karena desainnya yang stylish. Kacamata penerbang yang asli memiliki bingkai dan lensa tebal dengan sudut membulat seperti yang terlihat pada pesawat tempur Perang Dunia II. Kacamata hitam Aviators paling terkenal diproduksi oleh Bausch & Lomb, yang kemudian menjadi Ray-Ban. Saat ini, perusahaan ini adalah salah satu produsen kacamata hitam paling sukses di Amerika. Nuansa Aviators mereka masih menjadi favorit di kalangan selebritas dan orang-orang yang ingin menambah penampilan kece mereka sehari-hari. 

Tank Top

Melihat Lebih Dekat: Empat Kota Pusat Mode Fashion Dunia yang Terus Berinovasi

Tank top awalnya muncul sebagai jaket tank-suit bagian dalam yang dikenakan sebagai setelan boiler (umum di kalangan penambang batu bara). Setelan ini memberikan perlindungan yang baik dari percikan api dan kondisi lain yang dapat merusak pakaian mereka saat bekerja di bawah tanah. Selama Perang Dunia II, tank top dikeluarkan sebagai tambahan opsional untuk seragam pria dalam kemiliteran karena memberikan perlindungan tambahan dari penembak jitu yang memiliki kebiasaan menembak tubuh bagian atas tentara ketika mereka terlihat di tepi parit selama pertempuran.

Belakangan, pakaian ini diadopsi oleh berbagai olahragawan dan orang-orang yang membutuhkan sesuatu yang tahan lama namun cukup ringan untuk berolahraga atau bekerja di luar saat cuaca panas. Hari ini, Anda dapat melihat tank top yang dikenakan oleh banyak orang di seluruh dunia, entah mereka memakainya saat sedang bermain bisbol, golf, atau memanggang hamburger , atau sekadar bersantai di rumah.

Jaket Bomber

Tuai Kritik Warganet Karena Tampil Dengan Hijab Tak Biasa, Yuk Intip Gaya Hijab Ala Lesty Kejora

Jaket bomber yang asli muncul pada tahun 1931 ketika penerbang Amerika memesan jenis mantel khusus yang akan melindungi mereka dari kondisi cuaca buruk saat terbang di atas medan terbuka di ketinggian. Jaket bomber pertama dibuat dengan beberapa lapisan, termasuk lapisan berlapis yang memberikan kehangatan bahkan saat basah kehujanan.

Selama Perang Dunia II, jaket tersebut tersebar luas di kalangan personel militer AS karena memberikan perlindungan yang baik dari pecahan peluru dan tembakan musuh sekaligus memungkinkan tentara untuk bergerak bebas selama pertempuran. Faktanya, mereka menjadi salah satu item pakaian paling ikonik di setiap cabang layanan, termasuk Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir, Angkatan Darat, dan Penjaga Pantai.

Setelah Perang Dunia II berakhir, jaket bomber tetap populer di kalangan masyarakat karena membantu orang tetap hangat selama musim dingin terlebih bahannya juga ringandan tidak membatasi pergerakan mereka. Jaket militer telah diproduksi oleh banyak perusahaan sejak saat itu, termasuk Barbour International (Inggris), Apsley (AS), Canada Goose (Kanada), dan Alpha Industries (AS). Ada banyak sekali variasi pada jaket ini, tetapi semuanya memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari mantel biasa. 

Sepatu bot

Boots adalah sepatu yang sangat populer bagi para pria, terutama mereka yang bekerja di luar ruangan, baik berjalan di medan yang berat atau melakukan aktivitas lainnya. Sepatu bot militer dikembangkan pada pertengahan abad ke-19 ketika Angkatan Darat AS mulai mencari desain baru yang lebih cocok untuk tentara yang harus berjalan jauh dan berdiri untuk waktu yang lama. Jadi, sepatu bot dibuat dengan bagian atas kulit yang kuat dan sol karet.

Selama Perang Dunia I, semua cabang dinas mengadopsi penggunaan sepatu bot dinas dengan sol hobnail dan sepatu hak rendah. Mereka digunakan oleh tentara selama Perang Dunia II dan tetap populer setelah perang berakhir.

Saat ini, Anda masih dapat melihat sepatu bot militer yang digunakan oleh tentara di seluruh dunia, meskipun banyak yang mengadopsi penggunaan sepatu bot tempur karena desainnya yang tahan cuaca. Sepatu bot yang dirancang untuk penggunaan militer biasanya tersedia dalam warna kulit hitam atau coklat dan dilengkapi dengan penutup bertali atau ritsleting agar mudah dipasang/dilepas