Memasuki Satu Dekade, BEC Suguhkan The Diversity Of Banyuwangi Culture

Cerita Kita – Tahun ini Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) memasuki satu dekade. Di tahun 2022 ini, BEC yang digelar Sabtu, 10 Desember 2022, mengangkat tema The Diversity Of Banyuwangi Culture.

BEC  menyuguhkan keragaman etnis yang ada di Bumi Blambangan. Mulai dari suku Osing, Jawa, Madura, Bali, Mandar, hingga budaya Arab dan Mandarin yang memperkaya keragaman seni dan budaya Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Banyuwangi memiliki keberagaman suku. Tapi mereka bahu membahu membangun Banyuwangi. Saling membantu dan bekerjasama, karenanya disebut Tamansarine Nusantara.

Pihaknya libatkan ratusan seniman muda mulai dari peraga kostum, pemusik, hingga desainer busana.

Pemkab  juga libatkan profesional untuk memberikan berbagai materi kepada peserta. Seperti runway, fashion dance, ekspresi, dan tari tradisional.

Para peserta yang terlibat dalam proses parade telah mengikuti rangkaian proses sebelum gladi resik. Salah satunya workshop yang diikuti peserta mulai pelajar tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk memotivasi para talent yang sedang melaksanakan latihan. Ia berpesan agar mereka menampilkan yang terbaik dan menjaga kesehatan sebelum tampil.

Halaman Selanjutnya

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda menjelaskan, para talent akan berparade di sepanjang catwalk jalanan kota Banyuwangi menampilkan beragam busana etnik yang dikreasi secara kontemporer.