Kamu Pernah Ketindihan? Berikut Penjelasan Medis Fenomena Mistis Ini
- Istockphoto
Perlu diketahui pada saat tidur ada dua komponen otak dan komponen otot. Nah, ketika terbangun dua komponen tersebut juga harus bangun secara bersamaan.
Pada saat terjadi rep-repan atau ketindihan terjadi, otak terbagun namun otot masih belum menjalankan fungsinya. Sehingga terjadi kelumpuhan otot sementara atau disebut sleep paralysis.
Sering dikaitkan dengan suatu hal mistis, justru ketindihan sebenarnya berkaitan dengan kondisi seseorang.
Zicky menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang ketindihan atau mengalami rep-repan biasanya terbangun dengan kaget dan diawali dengan mimpi buruk. Ketika mencoba terbagun seseorang tidak bisa menggerakkan tubuh bahkan kesulitan bernafas.
Secara otomatis orang akan menjadi panik karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Lantas siapa saja yang berisiko terkena ketindihan?
Berdasarkan pemaparan dr. Zicky Yombana, dikatakan semua orang bisa mengalami fenomena ini, tidak hanya di Indonesia saja namun juga orang yang berada di seluruh belahan dunia.
Biasanya orang yang mengalami gangguan tidur juga berisiko terkena rep-repan atau ketindihan.