Kota Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Hutan Amazon, Lebih Besar di Suku Maya

Sungai Upano di Ekuador mengalir hingga ke kedalaman hutan Amazon
Sumber :
  • Shutterstock

Sistem jalan raya sangat mengejutkan tim peneliti. "(Ini) sangat canggih dan menjangkau jarak yang sangat jauh, dan semuanya saling terhubung," kata Antoine Dorison, salah satu penulis studi tersebut, kepada BBC.

Orang Utan Sumatera Ternyata Bisa Obati Lukanya Sendiri Pakai 'Salep Alami'

Jalan terbesar memiliki lebar 10 meter dan panjang 20 kilometer. Menciptakan struktur seperti itu di hutan purba bukanlah hal yang mudah. 

Mereka juga berhasil membangun kanal untuk mengalirkan air dalam jumlah besar di wilayah tersebut. Parit-parit di sekitar pemukiman mungkin merupakan tindakan perlindungan terhadap penjajah dari luar.

Muji Handoyo Datangi DPR, Cari Keadilan Usai Anaknya Meninggal dan Istri Kehilangan Kaki Gegara Ditabrak Truk Tronton

Penemuan ini menunjukkan adanya sebuah masyarakat kuno yang besar dan kompleks di Amazon, yang tampaknya lebih besar daripada kelompok suku Maya yang terkenal di Meksiko dan Amerika Tengah.

"Bayangkan Anda menemukan peradaban lain seperti Maya, tetapi dengan arsitektur, penggunaan lahan, keramik yang sangat berbeda," kata José Iriarte, profesor arkeologi di Universitas Exeter, yang tidak terlibat dalam penelitian ini

Segel 29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS, Menhut Pastikan Kawal Serius