May Day: Perjuangan Kelas Pekerja Lawan Kapitalisme yang Mendunia
- VIVA
Cerita Kita – Hari Buruh atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei memiliki sejarah panjang dan bukan sekedar hari libur nasional. Hari Buruh diperingati sebagai lahirnya rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.
Dilansir dilansir The History of May Day (marxist.org), May Day lahir dari perjuangan kelas pekerja dalam melawan perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
May Day tidak dapat dipisahkan dari perjuangan untuk mempersingkat hari kerja – sebuah tuntutan politik yang sangat penting bagi kelas pekerja. Perjuangan ini nyata hampir sejak awal sistem pabrik di Amerika Serikat.
Pengetatan disiplin, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, turut melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Pada awal abad ke-19, para pekerja di Amerika Serikat sudah menyatakan keluhan mereka terhadap bekerja dari "matahari terbit hingga terbenam", yaitu hari kerja yang berlaku pada saat itu.
Selama persidangan konspirasi terhadap para pemimpin pemogokan Cordwainers pada tahun 1806, terungkap bahwa para pekerja dipekerjakan selama 19 hingga 20 jam sehari.
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.