Uniknya Pasar Khusus Cari Jodoh di China, yang Jomblo Merapat!

Pasar jodoh di Taman Zhongshan, Beijing
Sumber :
  • theworldofchinese

Cerita Kita – Dahulu kala di Tiongkok, pernikahan adalah hal yang lumrah bagi kebanyakan orang dewasa setelah mereka mencapai usia tertentu.

Jhonlin Group Pesan 2.000 Ekskavator dari SANY Group, Jadi yang Terbanyak di Dunia

Namun hal ini tampaknya tidak lagi terjadi, karena data tahun 2021 menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 260 juta orang lajang di Tiongkok, dan jumlahnya terus meningkat. 

Hal ini tentu saja menuai banyak keluhan dari para orang tua di Tiongkok yang berupaya keras memasarkan anak-anak mereka yang belum menikah sesegera mungkin.

Geger Bocil SMP di Pemalang Nikah Dini, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Di Shanghai, China, ada sebuah pasar tiban yang diadakan setiap akhir pekan bagi para orang tua untuk mencarikan jodoh bagi anak-anaknya yang sudah dewasa. Pasar itu terletak di Taman Rakyat di Shanghai dan menjadi pasar jodoh terbesar serta paling terkenal di China.

Setiap hari Sabtu dan Minggu, para orang tua yang anaknya belum menikah akan berkumpul untuk berbagi informasi tentang anak-anaknya. Kebanyakan dari mereka yang ingin bertemu calon pasangan dengan cara ini lahir antara tahun 1975 hingga 1990.

Ini Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia

Pasar jodoh di Taman Zhongshan, Beijing

Photo :
  • thebeijinger

Di pasar pernikahan tersebut, orang tua yang peduli akan berkumpul untuk mengiklankan anak-anak mereka dengan cara memasang brosur berisi foto anaknya beserta kriteria kelayakan pasangan yang diinginkan. 

Uniknya, dalam poster-poster yang diletakan di tanah, ada beberapa kriteria yang ditawrkan berkaitan dengan usia, pendidikan, tinggi badan, status pekerjaan, kepemilikan aset, serta tahun zodiak dan tanda astrologi.

Pemandangan serupa juga ada di sudut Taman Zhongshan. Lokasinya sekitar 7-8 menit  berjalan kaki dari pintu keluar B stasiun kereta bawah tanah Tiananmen Barat. "Pasar pernikahan" ini diadakan setiap hari Kamis dan Minggu.

"Pria belum menikah mencari wanita: Wanita harus bertempat tinggal di Beijing, dengan gelar sarjana dan pekerjaan tetap, dengan tinggi badan minimal 1,64m. Kepribadian baik. Sehat." begitu tulis poster pencarian jodoh di Taman Zhongshan, Tiongkok.

Meskipun dalam poster dan foto tidak mengatakan apapun terkait suku dan kewarganegaraan, tapi Anda dapat langsung mengetahui bahwa ada preferensi tertentu. Penduduk lokal Beijing jelas berada di urutan teratas dalam daftar sebagian besar orang tua untuk mencarikan jodoh bagi anaknya. 

Banyak tanda yang menyoroti penduduk asli Beijing yang sedang mencari pasangan dalam gelar tersebut. Orang tua umumnya tidak menyukai mereka yang tidak memiliki izin tinggal di Beijing.

Seorang ibu menemukan poster calon jodoh yang dia sukai, dan mulai mengobrol dengan wanita pembuatnya. Namun ketika mereka hendak bertukar nomor telepon, wanita itu dengan cepat menolak tawarannya setelah mengetahui putrinya bukan dari Beijing. 

"Putra saya hanya akan berkencan dengan seseorang dari Beijing," katanya.

Pasar jodoh di Shanghai, China

Photo :
  • wildchina

Usia adalah faktor penting lainnya. Harapan umum adalah laki-laki tidak akan mencari perempuan yang lebih tua dari mereka. Orang tua juga tidak menginginkan pasangan yang jauh lebih tua atau lebih muda dari anaknya. 

Dilansir dari The Guardian, pasar jodoh ini sudah muncul secara organik sejak tahun 2004. Fenomena tersebut disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain ketidakseimbangan gender yang parah, kecemasan mendalam yang dirasakan orang tua, dan gelombang emansipasi perempuan dengan ideologi pernikahan yang berbeda.

Kebijakan satu anak yang diterapkan China sejak tahun 1979 hingga 2025 rupanya berdampak pada ketidakseimbangan gender. Biro Statistik Nasional China mendata bahwa penduduk laki-laki melebihi perempuan sebanyak lebih dari 30 juta jiwa.

Pasar pernikahan di China ada di beberapa lokasi. Shanghai di People's Park: siang hingga sore hari pada hari Sabtu dan Minggu. Kemudian di Pasar pernikahan Beijing di Taman Zhongshan dan taman Kuil Surga: setiap hari, terutama di pagi hari (tergantung cuaca).

Lalu, Pasar pernikahan Chengdu di People’s Park: sepanjang hari, setiap hari (tergantung cuaca).

Keluarga Tionghoa memandang perjodohan sebagai upaya memenuhi tugas sebagai orang tua. Tidak sedikit yang benar-benar percaya bahwa mereka mungkin berhasil. Namun, itu merupakan pengalaman yang sangat mengejutkan.