Hari Ini Terakhir Pendaftaran PPDB Jabar 2024, Panitia Antisipasi Server Down
- PPDB Jabar
Cerita Kita – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar untuk mengantisipasi membludaknya pendaftar di hari terakhir, agar laman web resmi tetap berjalan lancar ketika diakses.
"Tanggal 6 dan 7 Juni terakhir, biasanya kalau last minute banyak yang (daftar) justru di akhir. Jadi saya ingatkan hati-hati di hari terakhir, suka banyak karena mengejar batas waktu. Di tenggat waktu jangan sampai terjadi error lagi," ucap Bey dalam keterangan di Bandung, Kamis, 6 Juni 2024
Untuk memastikan pelaksanaan PPDB Jabar berjalan lancar, Bey mengaku sempat meninjau proses pendaftaran di SMA Negeri 19 Kota Bandung.
"Saya sempat mengecek ke SMAN 19 Bandung dan memang hari pertama mereka akui bahwa (sistem) down. Jadi banyak offline, tapi masih ada hari (untuk mendaftar)," ungkapnya.
Bey menyebut pula bahwa PPDB Jabar yang sedang berjalan masih perlu perbaikan untuk menjadi sempurna penyelenggaraannya.
Ia berharap pelaksanaan tahun ini menjadi pembelajaran agar pada 2025 bisa lebih baik karena masalahnya sudah diketahui terkait sistem.
"Ini dari awal seharusnya sudah diantisipasi, misalnya bandwith dan server yang besar," tutur Bey yang menginginkan perbaikan sistem pendaftaran di tahun depan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Barat menginstruksikan agar pihak sekolah menerima pendaftaran secara offline jika memang pendaftaran online masih bermasalah dengan server.
"Iya kemarin ada kendala sistem, namun sekolah sudah di instruksikan untuk menerima pendaftaran secara offline," kata Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Depok-Bogor) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Asep Sudarsono
Nanti setelah sistem normal kembali, lanjut Asep pihak sekolah akan meng-input data pendaftar secara online.
Asep berharap agar pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 berjalan bersih, jujur dan berkeadilan untuk menghasilkan calon pemimpin bangsa yang kompeten di bidangnya mulai dari calon siswa yang di seleksi sesuai aturan yang ada.
Untuk itu katanya semua komponen agar mengawasi pelaksanaan PPDB SMA, SMK dan SLB sejak perencanaan, pendaftaran, seleksi dan hasil seleksi sehingga semua dapat dilakukan secara transparan, walaupun nanti ada siswa yang tidak dapat diterima di sekolah negeri, bukan karena tersisih karena dizolimi orang lain, tetapi karena daya tampung di sekolah negeri terbatas.