Kenali Perbedaan Tangisan Bayi, Menangis Apakah Tanda Lapar Atau Ngantuk?

Tangisan Bayi
Sumber :
  • Pexels.com / Polina Smelova

Cerita Kita – Menangis merupakan sebuah cara bayi untuk berkomunikasi untuk menyampaikan kebutuhannya. Ada beberapa arti tangisan bayi, seperti pertanda lapar, mengantuk, atau bahkan sakit. 

Sudah Bertaubat, Apakah Dosa Masa Lalu Tetap Dihisab? Begini Penjelasan UAS

 

Tentu semua hal tersebut akan diutarakan dalam bentuk tangisan. Umumnya bayi yang baru lahir atau istilahnya newborn akan menangis selama dua hingga  tinga jam per hari. 

Waspada, Hipertensi Ternyata Bisa Sebabkan Disfungsi Seksual pada Pria & Wanita

 

Oleh sebab itu orang tua perlu mengetahui jenis-jenis tangisan bayi untuk memahami maksud yang disampaikan agar nantinya bisa menenangkan bayi dengan cara yang tepat. 

Lama Ditunggu Penggemar Marvel, Begini Review Film 'Deadpool & Wolverine'

 

Ada berbagai penyebab mengapa seorang bayi menangis. Biasanya ketika bayi menangis, tentu hal pertama yang orang tua lakukan adalah menenangkannya sesegera mungkin.

 

Lalu bagaimana cara membedakaan arti atau makna tangisan bayi? apakah sang bayi sedang lapar, sakit, atau ingin dimanja?

 

Cerita kita merangkum dalam program Hidup Sehat tvOne pada 15 Desember 2022. Bersama dr. Dewi Mutiati Ratnasari, Sp.A, M.Sc mari kita simak penjelasannya berikut ini. 

 

1. Bayi Mengompol atau BAB

Biasanya ketika bayi mengompol atau BAB, tangisan bayi awalnya rendah kemudian lama kelamaan menjadi semakin keras disertai dengan kaki yang bergerak-gerak karena sang bayi merasa tidak nyaman dengan popoknya yang penuh. 

 

2. Bayi Ngantuk

Pada saat mengantuk, tangisan bayi biasanya disertai dengan sesekali menguap dan mengusap-usap matanya.

 

3. Bayi Lapar

Ketika lapar, bayi umumnya akan mengecap-ngecap kemudian membuka mulutnya untuk mencari puting dan diakhiri dengan menangis. 

 

4. Bayi Merasa Sendirian

Terkadang bayi juga merasa bosan ketika sendirian. Akan tetapi ketika ayah bundanya atau orang tuanya datang maka sang bayi biasanya langsung berhenti untuk menangis. 

 

5. Bayi Sakit

Ketika merasa sakit, tangisan bayi biasanya cukup keras dan melengking. Terkadang tangsannya juga sulit dihentikan, jadi orang tua dapat memeriksa apakah suhu bayi tinggi. Kemudian bisa dicek apakah ada luka gigitan atau kemerahan di tubuh bayi.

 

Menangis pada bayi sendiri merupakan hal yang wajar untuk orang tuanya. Sebaiknya orang tua harus segera merespons saat bayi menangis. Namun apabila bayi menangis lebih lama atau lebih dari tiga jam maka hal ini disebut dengan kolik. Maka segera periksakan bayi ke dokter untuk mengetahui apakah bayi mempunyai penyakit tertentu.