Madrasah Pembangunan UIN Jakarta Wisuda 204 Siswa, Tekankan Penguatan Karakter dan Hafalan Al-Qur’an

Dok. Istimewa
Sumber :

Tangerang Selatan – Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mewisuda sebanyak 204 peserta didik tahun ajaran 2024/2025 dalam sebuah seremoni yang digelar di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Sabtu (17/5/2025)

Pelepasan Siswa SMK Kehutanan, Langkah Awal Kontribusi Nyata bagi Negeri

Wisuda menjadi momen istimewa dan penuh arti bagi para siswa. Selain menjadi ajang perayaan atas kerja keras dan perjuangan selama masa studi, momen ini juga sarat dengan kenangan indah bersama teman dan guru sebelum melangkah ke babak baru dalam kehidupan.

Acara wisuda tahun ini berlangsung meriah dan penuh haru. Prosesi dimulai dengan sambutan dari jajaran pimpinan sekolah, dilanjutkan dengan pemanggilan satu per satu siswa ke atas panggung untuk menerima piagam kelulusan. Suasana semakin hangat dengan pemberian penghargaan kepada siswa-siswa berprestasi serta penampilan hiburan dari para murid yang menambah keceriaan dan keakraban acara.

Pemprov DKI Resmi Gratiskan Transportasi Umum di Jakarta untuk 15 Golongan Ini

Pesan Kepala Sekolah: Jaga Karakter dan Hafalan Al-Qur’an

Kepala Sekolah Madrasah Pembangunan, Wahyudi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan wisuda ini merupakan hasil kesepakatan dan diskusi bersama seluruh stakeholder, termasuk orang tua murid. Wisuda digelar di gedung agar lebih bermakna bagi para siswa.

MBG Bukan Sekadar Makan Gratis, Saatnya Jadi Role Model, Bukan Proyek Titipan

“Alhamdulillah, pada tahun ajaran 2024/2025 ini ada 204 siswa yang lulus 100 persen. Kegiatan hari ini adalah hasil kesepakatan bersama orang tua murid, agar bisa memberikan kesan yang mendalam bagi para siswa,” ujar Wahyudi.

Ia juga berpesan agar para lulusan tetap menjaga nilai-nilai yang telah ditanamkan selama bersekolah di Madrasah Pembangunan, terutama terkait kebiasaan ibadah dan penguatan karakter.

“Kami berharap siswa tetap meneruskan kebiasaan baik seperti sholat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan terutama menjaga karakter yang telah dibangun. Apalagi target kita adalah hafalan Al-Qur’an 30 juz yang semoga bisa terus dilanjutkan di jenjang pendidikan berikutnya,” tambahnya.

Guru dan Siswa Saling Melepas dengan Haru

Di kesempatan yang sama, wali kelas 6, Lulu Rosmilia, tak kuasa menahan rasa haru saat melepas murid-muridnya yang telah berhasil lulus dengan nilai membanggakan. Salah satu murid yang mendapat perhatian khusus adalah Alpoundra Atthariz Giri, yang dinilai memiliki semangat belajar tinggi dan karakter yang tekun.

“Masya Allah, bikin kangen. Poundra itu anak yang luar biasa, meski diberi arahan dalam situasi apapun, dia tetap bisa mengikuti. Nilainya pun bagus. Dengan ketekunannya, semoga bisa terus berkembang lebih baik lagi,” ujar Lulu.

Ia juga menitipkan pesan penuh harap: “Semoga Poundra makin giat, makin percaya diri, dan jadi anak yang lebih soleh. Jangan lupa sholat, karena masa depan ada di tangan kamu.”

Siswa: Pesan Guru Akan Jadi Semangat di Masa Depan

Menanggapi pesan tersebut, Alpoundra Atthariz Giri menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya untuk terus menjalankan nasihat sang guru.

“Insya Allah saya akan menerapkan pesan Bu Lulu demi masa depan saya. Semoga bisa sukses. Apalagi saya akan melanjutkan sekolah di Madrasah Pembangunan lagi,” ucap Poundra.