5 Manfaat Belajar Parenting

Ilustrasi Orang Tua Mengajarkan Anak)
Sumber :
  • Alena Darmel/Pexels

Cerita Kita – Tidak ada kata menyerah untuk suatu proses belajar. Terlebih bagi seseorang yang hendak menjadi orang tua ataupun bagi mereka yang telah menjadi orang tua dan memiliki anak.

Emak-emak Tolak Maafkan Anaknya yang Diciduk Polisi Gegara Tawuran: Capek Tau!

 

Siapapun berhak dan bahkan menjadi suatu kebutuhan untuk belajar. Sebagaimana belajar Parenting.

Marak Ayah Lakukan Pelecehan Seksual ke Anaknya hingga Hamil, Bagaimana Hukumnya?

 

Parenting mungkin bukanlah suatu hal yang asing, bahkan sebetulnya kata parenting ini seringkali kita dengar pada lingkungan sekitar.

Waspada! Flu Singapura Lagi Merebak Sasar Anak, Nih Bedanya Sama Sariawan dan Cacar

 

Parenting adalah ilmu mengenai mengasuh, mendidik, membimbing, dan mendampingi anak dengan baik dan benar.

 

Dalam hal ini parenting menjadi hal yang harus betul-betul difahami. Agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi penerus yang baik, dan orang tua pun dapat menjadi contoh yang baik pula untuk anak-anaknya.

 

Karena tingkah laku, perbuatan, sikap yang dilakukan orang tua juga tidak lain terkadang sering ditiru oleh anak-anaknya.

 

Adapun manfaat yang diperoleh dengan mempelajari ilmu Parenting ini diantaranya adalah:

 

1. Mempersiapkan Diri untuk Menjadi Orang Tua

Saat ini pemerintah sebetulnya telah menerapkan sosialisasi ilmu parenting bagi calon pasangan yang akan menikah. Agar mereka lebih siap dalam menghadapi kehidupan berumah tangga nanti terlebih ketika sudah memiliki anak.

 

Namun sebetulnya juga ilmu Parenting ini bisa dipelajari sendiri baik itu melalui mengamati orang-orang yang telah memiliki anak di sekitar lingkungannya.

 

Terlebih saat ini dunia sudah berkembang dengan pesat sehingga ilmu Parenting dapat kita pelajari melalui media-media seperti sosial media internet dan lain sebagainya.

 

Dengan belajar ilmu Parenting sebelum menikah, mereka akan lebih siap dan memahami bagaimana menciptakan maupun menumbuhkan karakter, sikap, dan pemikiran anak dengan baik.

 

Selain itu, ilmu Parenting dapat memberikan pemahaman bagaimana menghadapi masalah baik itu emosi maupun amarah anak dan bagaimana solusinya agar anak-anak tidak memiliki mental yang lemah.

 

2. Mempunyai Pengetahuan Baru

Dengan belajar tentunya pasti akan menambah pengetahuan baru bagi siapapun yang mempelajari sesuatu itu, termasuk juga tentang ilmu Parenting ini.

 

Sehingga orang tua tidak akan sembarangan dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Mereka akan lebih berhati-hati, dan menjaga hubungan dengan anak agar lebih baik dan terus baik.

 

3. Menyiapkan Mental untuk Menjadi Orang Tua

Bagi orang tua yang belum memiliki pengetahuan lebih dan pemahaman lebih terkait ilmu parenting, biasanya mereka akan lebih cepat dalam meluapkan emosi kepada anaknya.

 

Karena mental mereka terganggu akibat banyaknya aktivitas dan hal lain yang harus dipikirkan dalam mengurus rumah tangga maupun pekerjaan.

 

Ketika ilmu Parenting ini sudah dipahami baik kepada mereka yang belum menikah, yang akan menikah, maupun yang setelah menikah dan memiliki anak akan lebih siap dengan konsekuensi yang dihadapi ketika sudah menikah atau berumah tangga.

 

Karena sejatinya setiap pilihan itu memiliki konsekuensi. Dalam hal ini termasuk pada kesiapan mental yang mana dalam kehidupan berumah tangga akan ada banyak sekali berbagai lika-liku karena setiap perjalanan itu tidak selalu mulus.

 

Entah itu mulai dari anaknya, suaminya, ataupun istrinya atau mungkin bahkan lingkungan sekitar. Karena masalah itu pasti ada, jadi bagaimana kita dalam menghadapi dan mengatasi situasi yang ada tersebut.

 

4. Dapat Memahami Karakter Anak

Belajar ilmu parenting sebagaimana penjelasan-penjelasan di atas, tidak hanya berfokus kepada bagaimana orang tua menjalankan tugasnya saja.

 

Akan tetapi juga kepada bagaimana memahami karakter anak. Sebagai orang tua harus bisa menempatkan posisi yang baik bagaimana menghadapi anaknya ketika anak sudah tidak sejalan atau sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua.

 

Bagaimana menempatkan kata larangan, perintah, maupun ajakan yang baik kepada anak. Serta dengan belajar Parenting juga dapat memahami bagaimana menghadapi anak ketika anak itu sedih, senang, bahagia dan situasi lainnya.

 

5. Mengasah Ketrampilan Mengasuh Anak

Ketika orang tua sudah mampu dan memahami bagaimana mendidik, mengasuh, dan mengajarkan anak tentang bagaimana yang baik dan benar, orang tua akan lebih terampil dalam mengurus anak. 

 

Bagi mereka yang belum pernah mempelajari tentang ilmu parenting, inilah saatnya untuk belajar sejak dini sebelum memulai berkeluarga atau memulai program memiliki anak.

 

Namun bagi mereka yang pernah belajar mengasuh anak baik melalui saudara keponakan dan sebagainya yang pernah ikut mengasuh anak-anak, mereka akan lebih mudah dan semakin terasa keterampilannya dalam mengasuh anak. Sehingga membuat mereka lebih siap dan matang.