Waspada Bayi Lahir Prematur, Ini Penyebab dan Faktor Risikonya Calon Orang Tua Wajib Tahu

Bayi Lahir Prematur
Sumber :
  • Pexels / Lisa Fotios

Cerita Kita – Indonesia masuk dalam daftar atau peringkat kelima negara dengan angka kelahiran prematur tertinggi di dunia. Tentunya hal ini dapat menyebabkan masalah baik pada ibu hamil maupun bayi.

Viral Curhatan Wanita Mengaku Hamil Tapi Janinnya Tiba-tiba Raib

Kelahiran prematur adalah suatu proses kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Maka apabila kehamilan terjadi pada usia kurang dari 37 minggu bisa disebut sebagai kelahiran prematur.

Lalu apa saja penyebab dan faktor risiko bayi dapat lahir prematur? Cerita kita mengutip melalui Youtube Hidup Sehat tvOne, berikut ulasannya bersama dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) dan dr. Syifa Mardhatillah Syafitri, Sp. OG Spesialis Kebidanan dan Kandungan.

5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ada yang Sampai Terbalik

Sebelum kehamilan setiap ibu mempunyai faktor risiko masing-masing. Sementara faktor risiko kelahiran prematur sebelum kehamilan diantaranya:

Keutamaan Puasa Tasua, Asyura, dan Amalan yang Bisa Dilakukan Pada Bulan Muharram

1. Riwayat kelahiran prematur di kehamilan sebelumnya, apabila seorang ibu memiliki riwayat kelahiran prematur maka kehamilan berikutnya akan lebih meningkat risikonya dibandingkan orang yang sebelumnya hamil cukup bulan.

2. Gaya hidup, apabila seorang ibu merokok atau menggunakan obat-obatan, maka risiko kelahiran prematur juga akan lebih besar.

3. Usia, jika usia pada saat kehamilan kurang dari 18 tahun atau di atas 35 tahun bisa jadi risiko prematurnya juga lebih besar. 

4. Jarak kehamilan, bila kehamilannya cepat atau kurang dari enam bulan dan jarak kelahiran yang terpaut jauh ini juga bisa menyebabkan risiko kelahiran prematur.

5. Status gizi, misalnya saja seseorang yang kurang gizinya atau IMT kurang dari 18,5 atau sebaliknya seperti obesitas maka risiko kelahiran prematur juga akan meningkat.

 

Penyebab Kelahiran Prematur

dr. Syifa Mardhatillah Syafitri, Sp. OG Spesialis Kebidanan dan Kandungan menyebut bahwa ada beberapa penyebab mengapa seorang ibu dapat melahirkan prematur atau terjadinya prematuritas.

1. Populasi di Indonesia tergolong yang terbesar

2. Faktor lainnya yang bisa menyebabkan kelahiran prematur yaitu anemia. Sering kali ketika diperiksa, sekitar hampir 50% atau 48,9 % ibu hamil di Indonesia menderita anemia. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab risiko lahir prematur.

3. Faktor sosial

4. Faktor Ekonomi rendah

5. Faktor Pendidikan rendah

6. Kurangnya kontrol saat kehamilan

 

Mencegah Prematuritas

Penting diketahui bahwa setiap kehamilan harus dipersiapkan dengan baik, seperti status gizi dan nutrisi yang bagus.Mengingat hal ini perlu dipersiapkan tiga bulan sebelum hamil, maka seseorang bisa menggunakan asam folat dan lain-lain.

Jika pada pasien yang sebelumnya memiliki riwayat kelahiran prematur, yang bisa dilakukan adalah dengan screening yakni dengan kontrol kehamilan mulai awal dengan baik sesuai petunjuk dokter. 

Untuk kehamilan di usia 16-24 minggu, yang dapat dilakukan yakni pemeriksaan USG Transvaginal atau USG dari vagina guna melihat panjang serviks atau mulut rahimnya.

Jadi, apabila panjang mulut rahimnya kurang dari 25 mm arah cm resiko untuk kelahiran prematurnya akan lebih tinggi.

Lebih lanjut, disaat muncul gejala melahirkan disaat belum waktunya yang musti dilakukan yaitu harus segera ke rumah sakit. Jikalau nantinya gejala tersebut dinilai masih belum saatnya bisa diberikan obat-obatan untuk menghilangkan gejala tersebut.

Disisi lain harus melakukan pematangan paru, pasien perlu segera dibawa ke rumah sakit utamanya yang memiliki fasilitas Perinatologi. Sehingga nantinya saat bayinya terpaksa harus lahir sebelum waktunya dapat dilakukan tata laksana dengan baik.

Itu tadi beberapa informasi seputar kelahiran prematur, semoga bermanfaat untuk anda.