Jangan Sepelekan Luka Bakar

Luka bakar
Sumber :
  • Penyakit

Cerita Kita

Hoki Banget! Pasien Kanker Ini Menang Lotre Rp 12 Triliun

Kasus luka bakar yang seringkali terjadi berawal dari dapur. Memang dapur itu sangat potensial menjadi sumber kecelakaan. Banyak kejadian ibu-ibu yang menelpon ketika sedang memasak. Padahal ini sangat berbahaya.

Radiasi handphone yang bertemu dengan panas kompor bisa menyebabkan HP meledak. Belum lagi pemasangan regulator yang tidak benar. Ini bisa menyebabkan kebocoran gas yang akhirnya menimbulkan kebakaran.

6 Fakta Mengejutkan Yakuza, Gangster Legendaris Jepang Nasibnya Kini

Selain dari dapur, luka bakar bisa juga terjadi di kamar mandi. Yaitu ketika akan memandikan si kecil dengan air hangat. Kadang nih ya Bunda atau si mbak menaruh air panas di ember baru kemudian dikucurkan air dingin dari kran.

Nah kejadian tersebut padahal sangat berbahaya. Bisa saja kan sebelum air dingin ditambahkan si Dede kecil masuk ke dalam ember yang berisi air panas tersebut. Atau bisa saja air dingin yang ditambahkan kurang sehingga dedek bayi akan menangis karena kepanasan dan kulitnya yang masih sensitif tersebut mengalami luka bakar.

Seperti Kota Mati, Kondisi Kampung yang Ada di Depok Ini

Ada juga luka bakar karena sengatan listrik. Kalau luka bakar yang ini bisa sangat dalam karena sampai ke jaringan tubuh kita seperti otot, paru-paru, dan juga jantung. Yang jarang dijumpai tapi ada, adalah luka bakar karena petir.Uniknya luka bakar ini juga meninggalkan tanda sesuai dengan bentuk petir pada bagian tubuh yang tersengat.

Penggunaan bahan pertolongan pertama yang salah akan menyebabkan luka bakar menjadi lebih dalam. Seperti misalnya menggunakan mentega, minyak, tepung , telur dan lainnya. Aloe Vera dan madu sebenernya bisa juga digunakan untuk mengobati luka bakar tapi hanya luka bakar ringan.

Bagaimana mengatasi luka bakar dan juga mengatasi bekas luka bakar?

1. Pilih produk yang efektif untuk mengatasi luka bakar ringan dengan minimal rasa sakit. Biasanya produk ini bisa dibeli di apotek atau toko obat dan mengandung bahan-bahan alam dan tanpa antibiotik, sehingga aman digunakan.

2. Pilih juga produk yang dapat mempercepat penyembuhan luka, meredakan rasa nyeri, dan menyerap sisa panas pada area luka. Produk ini akan membuat area luka menjadi moist/ lembab yang dibutuhkan dalam penyembuhan luka sehingga pemulihan jaringan menjadi lebih cepat dan lebih baik serta meminimalkan potensi terjadinya bekas luka.

3. Untuk membantu menyamarkan bekas luka, pilih produk yang mengandung bahan alami seperti cepalin, allantoin dan aloe vera.

4. Pertimbangkan juga produk yang bekerja dengan efek melembutkan, menghaluskan dan menyamarkan bekas luka.

5. Pertimbangan lain adalah memilih produk yang bisa membantu proses penyembuhan kulit, mengurangi warna kemerahan dan membuat bekas luka tampak lebih halus, rata dan tersamarkan