Keutamaan Puasa Tasua, Asyura, dan Amalan yang Bisa Dilakukan Pada Bulan Muharram
- Pexels/mohammad ramezani
Sedangkan puasa Tasua dan puasa sunnah yang dijalankan pasca tanggal 10 Muharram dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena menjadi pembeda antara umat Islam dengan Yahudi, dimana mereka juga menjalankan puasa yang sama di hari Asyura.
Tak hanya itu, bagi seseorang yang mengerjakan puasa sunnah Asyura Allah akan memberikan pahala 10.000 malaikat. Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini.
"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR. Muslim)
Ada pula beberapa amalan yang dapat dikerjakan umat Islam di bulan Muharram ini selain puasa sunnah Tasua dan Asyura, diantaranya mempererat tali silaturahmi, bersedekah, dan bertobat.
Bulan Muharram ini bisa dimanfaatkan oleh umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan introspeksi diri. Mengingat bulan Muharram adalah bulan yang mulia, maka dianjurkan pula bagi muslim dan muslimah untuk memperbanyak amal saleh.
Amal saleh yang dimaksud diantaranya seperti memperbanyak sholat, infak, meningkatkan doa, membaca Alquran, dan ibadah lainnya yang membawa kebaikan.