Menemukan Kenyamanan dan Kebahagiaan dalam Buku Hidup Apa Adanya
- Instagram/TransMedia Pustaka
Cerita Kita – Hidup di dunia ini tentu tidak lepas dari pandangan orang lain. Lelah itu pasti jika kita selalu melihat diri sendiri berdasarkan penilaian orang yang belum tentu bisa terpenuhi. Dari sini kamu dan aku bisa berkaca dan bertanya pada diri "Apakah hingga saat ini kita sudah hidup apa adanya?".
Semakin dewasa seseorang, maka individu tersebut harus bisa bersiap menerima segala realita kehidupan yang menghampiri. Karena bisa saja, apa yang ada di bayangan atau dalam ekspetasi tidak terjadi.
Ada kalanya kita merasa kecewa apabila sesuatu yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Melalui buku Hidup Apa Adanya atau I Decided to Live as My Self pembaca diajak untuk lebih menghargai kehidupan yang dijalani saat ini.
Buku Hidup Apa Adanya bisa menjadi teman perjalanan kehidupan untuk melangkah ke depan. Buku karya Kim Suhyun dari Korea Selatan ini menempati urutan best seller nomor satu karena terjual lebih dari 800.000 eksemplar di negara asalnya, serta sekitar 700.000 lebih terjual di Jepang.
Sementara di Indonesia sendiri buku ini sudah di alih bahasakan oleh Presilia Prihastuti dan pertama kali diterbitkan oleh TransMedia Pustaka pada tahun 2020 lalu.
Tak hanya itu buku Hidup Apa Adanya juga disebut sangat populer karena ada beberapa idol skala internasional yang juga membacanya. Sebab buku ini memuat beberapa hal yang dapat memberikan pengaruh terhadap kenyamanan dan kebahagiaan seseorang dalam menjalani hidup.