Penuh History, Inilah Makna Novel Laut Bercerita Karya Leila S.Chudori

Novel Laut Bercerita
Sumber :
  • Youtube Audiobooks Indonesia

Cerita Kita – Pecinta novel bertemakan history tentu mengenal novel yang satu ini, apalagi kalau bukan Laut Bercerita.

Petualangan Bibi Gill Novel Tere Liye, Bagaimana Kisahnya Berlanjut?

 

Laut Bercerita merupakan sebuah novel karya Leila S.Chudori, seorang penulis ternama di Indonesia yang juga merupakan seorang wartawan di salah satu majalah di tanah air.

Menerima Diri, Belajar Dari Kisah Luka Cita - Velerie Patkar

 

Sebelum terbawa masuk jauh ke novelnya, kita juga perlu sedikit mengenal siapakah sosok Leila S. Chudori. 

Review: Gadis Kretek Karya Ratih Kumala Bakal Tayang di Netflix 2023

 

Leila Salikha Chudori lahir di Jakarta, 12 Desember 1962. Karya awalnya pernah dipublikasi di berbagai media sejak ia berusia 12 tahun. Tak hanya itu, pada 1989 Leila melahirkan kumpulan cerpen berjudul Malam terahkhir yang diterjemahkan ke dalam Jerman. 

 

Hingga akhirnya salah satu novel karya Leila dengan judul Pulang yang terbit pada tahun 2012 mendapatkan dan memenangkan Prosa Terbaik Khatulistiwa Literary Award 2013 dan dinyatakan sebagai satu dari 75 Notable Translitions of 2016 oleh World Literature Today.

 

Ia bahkan adalah penggagas dan penulis skenario salah satu drama televisi di Indonesia. 

 

Novel Laut Bercerita resmi terbit pada tahun 2017 lalu, dengan mengangkat kisah persahabatan, percintaan, kekeluargaan, hingga rasa kehilangan. Berlatar waktu di tahun 90-an dan awal 2000 an, novel ini mampu membuat pembaca terperangah. 

 

Novel ini mengambil sedikit sisi sejarah dari bangsa Indonesia yang diadaptasi dari kisah nyata. Sehingga sebagian orang yang membaca atau mempelajarinya akan terbawa dengan alur cerita di baliknya dan akan sadar bahwa history atau sejarah adalah hal penting yang perlu didiskusikan. 

 

Laut Bercerita mampu membius pembacanya dengan membayangkan kembali peristiwa yang terjadi di tahun 90-an pada masa orde baru. Dimana tahun 1998 adalah masa reformasi yang penuh dengan kisah pahit, kekerasan, pemberontakan, hingga pembelaan terhadap rakyat oleh para pemuda dengan status mahasiswa. 

 

Leila S. Chudori sendiri menghabiskan waktu sekitar lima tahun untuk menyusun novel Laut Bercerita berdasarkan fakta-fakta yang ia kumpulkan dari para saksi sejarah di masa tersebut. 

 

Laut Bercerita menceritakan seorang pemuda bernama Biru Laut Wibisono yang merupakan seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ia tergabung bersama para sahabatnya dan masuk dalam kelompok aktivis kecil bernama Winatra. 

 

Dalam sebuah organisasi kecil itu, mereka berdiskusi dan menggali informasi dengan kritis tentang pemerintahan pada orde baru itu hingga menyuarakan berbagai hal. Disana mereka juga dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari penangkapan sampai kekerasan karena dianggap menentang pemerintahan. 

Tak hanya itu, pembaca novel Laut Bercerita akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan dan merenungkan nasib hilangnya aktivis yang hingga kini nasibnya tidak diketahui. 

 

Cerita dalam novel ini terbagi menjadi dua bagian dengan jarak waktu yang berbeda. Pada bagian pertama kisahnya disampaikan melalui sudut pandang Biru Laut yang merupakan tokoh utamanya bersama para sahabatnya yang berjuang untuk membela kepentingan rakyat.

 

Sedangkan pada bagian kedua, diceritakan oleh tokoh bernama Asmara Jati yang merupakan adik kandung dari Biru Laut. Ia merupakan seorang dengan prinsip yang bertentangan dengan Biru Laut. 

 

Novel Laut Bercerita dianggap unggul karena riset yang dituangkan oleh sang penulis sangat terasa hidup ketika pembaca membacanya, sehingga akan terasa menembus lorong waktu di tahun tersebut. 

 

Dikutip dari berbagai sumber, hal yang paling menonjol dalam novel Laut Bercerita adalah ceritanya berdasarkan kisah nyata dan pengalaman aktivis yang sempat hilang karena diculik pada tahun 1998. 

 

Para aktivis yang berusaha berjuang demi rakyat ada yang berhasil selamat, namun juga ada yang menghilang, spesifiknya ada 13 orang yang berhasil kembali sedangkan 9 orang lainnya dinyatakan hilang. 

 

Buku karya Leila S. Chudori juga mengajarkan kepada pembaca tentang perjuangan dan penegakan keadilan serta asas demokrasi pada rezim orde baru. 

Dengan membaca novel ini, kita akan mendapatkan pengetahuan sejarah yang penting diketahui oleh para generasi masa kini. 

 

Meski mengandung teka-teki dan mmebuat pembaca penasaran alur cerita selanjutnya, Laut Bercerita mengajarkan cara agar seorang manusia bisa memanusiakan manusia. 

Perjalanan panjang Biru Laut beserta para sahabatnya memberikan makna perjuangan harus diteladani dan disyukuri, sehingga kita bisa memetik pelajaran dengan apa yang terjadi di masa lalu.

Maka dari itu novel fiksi sejarah Laut Bercerita tentu sangat direkomendasikan sekaligus menyadarkan kita agar tidak melupakan sejarah kelam negeri ini.