Kisah Nyata Pangeran Diponegoro Diangkat dalam Fim Epik 'Perang Jawa' ke Bioskop, Ini Bocorannya

Visinema Pictures garap film Perang Jawa.
Sumber :
  • Antara FOTO

Jakarta - Kisah perjuangan Pangeran Diponegoro akan diangkat dalam film terbaru berjudul 'Perang Jawa'. Karya film itu digarap Visinema Pictures.

Kisah Perjuangan Mohammad Natsir Bakal Diangkat ke Layar Lebar, Ini Bocorannya!

Dengan mengangkat kisah perjuangan Pangeran Diponegoro itu terjadi antara 1825 hingga 1830.

Film 'Perang Jawa' disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Sementara, Gita Wirjawan akan bertindak selaku produser.

NPI Sebut Narasi Pemerkosaan 1998 Sumir, Sejarah Jangan Dibangun di Atas Distorsi

"Film 'Perang Jawa' diproduksi dengan optik dari riset yang dilakukan oleh Bapak Peter Carey yang meneliti sosok seorang Pangeran Diponegoro," ujar Angga saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, dikutip pada Selasa, 22 Juli 2025.

Dalam pembuatan film ini, Peter Carey yang merupakan penulis buku 'The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785–1855', juga terlibat langsung sebagai konsultan.

Pertama Kali Naik Mobil F1, Brad Pitt Cerita soal Pengalaman Gilanya: Benar-benar Ketagihan

Angga menjelaskan riset Peter menjadikan film 'Perang Jawa' punya figur sentral yang berbeda dari drama epik tahun 1979 berjudul 'November 1828' karya sutradara Teguh Karya.

Tapi, Carey mengakui kehebatan visual film 'November 1828. Bahkan memuji film itu sebagai 'maha karya' karena komitmen Teguh Karya dalam detail artistik yang aktual.

"Teguh Karya bahkan menyingkirkan tumbuhan yang tidak tumbuh pada 1828 dari lokasi pengambilan gambar demi menampilkan detail artistik yang sempurna," kata Peter.

Meski demikian, dalam film 'Perang Jawa' akan punya fokus berbeda. Berdasarkan penelitian Carey, figur Pangeran Diponegoro adalah tokoh utama dan paling dominan dalam peperangan lima tahun (1825-1830) tersebut.

Dia memperhatikan kisah perjuangan Pangeran Diponegoro punya sesuatu yang sangat khas.

"Di mana kita melihat desa di Kulon Progo menjelang November 1828 ketika Kyai Mojo membelot kepada Belanda. Dan, ada kisah di dalam desa tersebut, dan pada akhirnya kita hanya melihat Pangeran Diponegoro yang tidak masuk sama sekali dalam film tersebut. Hanya pada akhirnya kita melihat sosok Sentot di atas kuda, bukan?" jelas Peter.

Adapun komitmen tinggi terkait sejarah ditunjukkan pembuat film 'Perang Jawa' terinspirasi oleh semangat 'Cut Nyak Dien' karya Eros Djarot. Pemeran Cut Nyak Dien dalam film itu diperankan oleh aktris Christine Hakim.

"Inspirasi itu dilahirkan dari sebuah film yang setelah tiga dekade masih punya dampak yang besar terhadap bangsanya," ujar Angga.

Maka itu, Peter berharap 'Perang Jawa' bisa melanjutkan 'estafet' dampak positif yang sama.

Pengumuman film itu bertepatan dengan 200 tahun dimulainya perlawanan Diponegoro yang dimulai pada 20 Juli 1825. Saat itu, pemerintah kolonial memaksakan pembangunan jalan di atas tanah leluhur Pangeran Diponegoro.

Film 'Perang Jawa' dijadwalkan mulai diproduksi pada 2027. Diharapkan film itu sudah mulai rilis di bioskop mulai 2028.