Mengenal VAR 'Si Mata Elang', Dituding Biang Kerok Kekalahan Garuda Muda
- vsn.com
Wasit asal China yang memimpin pertandingan, Shen Yinhao awalnya memberikan tendangan bebas untuk Indonesia, tapi setelah melihat VAR dan berdiskusi dengan wasit VAR asal Thailand yakni Sivakorn Pu-udom mengenai possible penalti, malah membatalkan keputusan tendangan bebas dan tidak memberikan penalti untuk Indonesia.
Keputusan VAR kontroversial kedua terjadi pada menit ke-61. Tim asuhan Shin Tae-yong sempat mencetak gol lebih awal di menit 60 melalui Muhammad Ferrari. Berawal umpan crossing yang dilambungkan Pratama Arhan menciptakan kemelut berbahaya di gawang Uzbekistan.
Posisi Ramadhan Sananta yang berada di mulut gawang membuat kiper Nematov tak mampu menepis bola dengan baik. Tepisan bola Nematov jatuh di kaki Ramadhan Sananta dan sang striker menyontek bola pelan ke Ferarri yang dengan dingin menjebol gawang Uzbekistan.
Sayangnya, gol ini dibatalkan berdasarkan hasil review wasit VAR. Hakim pertandingan menganulir gol itu karena Sananta lebih dahulu dalam posisi offside.
Keputusan VAR kontroversial ketiga terjadi pada menit ke-83 setelah Rizky Ridho melanggar pemain Uzbekistan. Kapten Timnas Indonesia itu terpantau dalam review VAR sengaja mengarahkan kakinya di antara kedua paha pemain Uzbekistan Jasurbek Jalliddinov sehingga diganjar kartu merah oleh wasit Shen Yinhao.
Dua menit setelah kartu merah Ridho, situasi semakin pelik karena Indonesia kembali kecolongan melalui gol bunuh diri Pratama Arhan akibat kesalahan komunikasi dengan dengan kiper Ernando yang hendak menangkap bola.