Menilik Kisah Misteri Kota Gaib Saranjana Kalimantan Selatan, Arsitekturnya Megah?

Cerita Kita – Beberapa waktu lalu warga Indonesia sempat ramai di media sosial karena muncul kisah mistis dan penuh misteri yakni Kota Saranjana yang terletak di Kalimantan Selatan.

Letak pasti Kota Saranjana masih abu-abu dan memiliki beberapa versi, diantaranya di Kotabaru Kalimantan Selatan. Versi lainnya menyebut kota mistis ini berada di Teluk Tamiang, Pulau Laut.

Sedangkan versi terakhir yakni terletak di sebuah bukit kecil yang terletak di wilayah Desa Oka-oka Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kalimantan Selatan.

Cerita Kita mengutip dari berbagai sumber, kabarnya Kota Saranjana digambarkan sebagai kota modern dan memiliki peradaban yang sangat maju. Hingga kini publik masih bertanya-tanya dimana letak pasti lokasi kota penuh misteri ini.

Banyak yang mempercayai kisah kota mistis ini, bahkan beberapa orang mengaku pernah melihat bahkan masuk ke dalam Kota tersebut.

Namun disisi lain, Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat Mansyur, S.Pd., M.Hum sekaligus Ketua Lembaga Kajian Sejarah ini mengatakan bahwa keberadaan dalam perspektif sejarah adalah fakta.

Informasinya hal ini ditampilkan oleh Salomon Muller yang merupakan seorang naturalis berkebangsaan Jerman dalam peta yang berjudul "Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedelte van Borneo" atau disebut peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo.

Peta tahun 1985 tersebut menggambarkan ada wilayah yang tertulis sebagai Tandjong (hoek) Serandjana. Dimana letaknya berada di sebelah selatan Pulau Laut tepat di perbatasan antara wilayah Poeloe Kroempoetan dan Poeloe Kidjang.

Sementara itu ada beberapa penelitian lain yang juga dilakukan. Selain fakta dari sumber Hindia Belanda tadi, ada sumber lain yang terkait dengan Kota Saranjana.

Kendati ada berbagai versi dan pendapat di kalangan masyarakat, Kota Saranjana masih belum bisa dibuktikan secara umum.

Kabarnya Kota Saranjana merupakan sebuah perbukitan yang dipenuhi oleh banyak permohonan dan bersebelahan langsung dengan pulau.

Adapula dugaan bahwa Kota Saranjana merupakan wilayah kekuasaan Suku Dayak yang bermukim di Pulau Laut. Hingga berbentuk negara suku dari Suku Dayak Samihim, dan muncul sebelum tahun 1660 an atau pra abad ke 17 Masehi.

Disebutkan pula bahwa jika seseorang sudah berada di Kota Saranjana maka biasanya orang tersebut tidak akan kembali ke dunia asli.

Cukup banyak mitos yang berkembang dari mulut ke mulut soal kota ini. Akan tetapi mau atau tidak tentu di dunia ada hal yang bersifat gaib.